Kampar, Cekricek.id - Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Ghufron yang tenggelam di Sungai Subayang, Kabupaten Kampar, Riau, pada Jumat (9/2/2024). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah dua hari pencarian.
Kepala Basarnas Pekanbaru Budi Cahyadi mengatakan, korban ditemukan sekitar 30 kilometer dari lokasi kejadian atau tempat pertama korban dinyatakan hilang. Tepatnya pada titik koordinat 01° 21'13"N 101° 06'54"E.
"Korban tenggelam yang merupakan seorang anak-anak di Sungai Subayang, Kampar sudah berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam kondisi meninggal dunia," kata Budi.
Budi menjelaskan, korban ditemukan pada pukul 15.54 WIB. Setelah dievakuasi, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Operasi SAR pun dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing," imbuhnya.
Sebelumnya, Basarnas Pekanbaru menerima laporan adanya seorang anak tenggelam di Sungai Subayang Desa Kuntu Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar pada Rabu (7/2/2024). Korban diketahui bernama Ghufron.
Baca juga: Bocah Berusia 10 Tahun Tenggelam di Sungai Subayang, Kampar
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula saat korban bersama teman-temannya berenang di Sungai Subayang. Korban kemudian hanyut dan tenggelam.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR ini antara lain pihak kepolisian, TNI, BPBD, Tagana, dan masyarakat sekitar.
Pencarian Korban
Pencarian korban dilakukan dengan berbagai metode, seperti penyisiran sungai, penyelaman, dan penggunaan drone. Tim SAR juga dibantu oleh masyarakat setempat.
Pada hari pertama pencarian, tim SAR belum berhasil menemukan korban. Pencarian dilanjutkan pada hari kedua dengan memperluas area pencarian.
Setelah ditemukan, korban dievakuasi ke tepi sungai dengan menggunakan perahu karet. Tim SAR kemudian membawa korban ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Imbauan Keselamatan
Budi mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai. Orang tua juga diimbau untuk mengawasi anak-anaknya saat bermain di air.
"Pastikan anak-anak selalu diawasi saat bermain di air, terutama di sungai yang memiliki arus deras," kata Budi.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.