Bukannya Sekolah, Tawuran Antar Pesilat Ini Makan Korban dan Buat Belasan Rumah Rusak

Cekricek.id – Tawuran antar pesilat yang terjadi di daerah Nganjuk, Jawa Timur sukses hebohkan jagad dunia maya. Berbeda dari yang biasanya dijumpai, kali ini bukan anak sekolahan yang bikin heboh melainkan orang-orang yang dengan pakaian serba hitam yang belajar ilmu bela diri.

Tawuran antar pesilat. [Foto: Canva]

Cekricek.id Tawuran antar pesilat yang terjadi di daerah Nganjuk, Jawa Timur sukses hebohkan jagad dunia maya. Berbeda dari yang biasanya dijumpai, kali ini bukan anak sekolahan yang bikin heboh melainkan orang-orang yang dengan pakaian serba hitam yang belajar ilmu bela diri.

Seperti yang dilansir dari sebuah cuitan akun Twitter @Midjan_La_2, Selasa (7/3/2023), yang membagikan sebuah video aksi tersebut. Dalam tayangannya, tampak orang-orang ramai berlarian saat ditertibkan oleh polisi.

“Tawuran antar pesilat di Nganjuk, warga terluka belasan rumah rusak,” tulis akun tersebut memberi keterangan.

Suasana lokasi terjadinya tawuran itu tampak begitu ricuh dan dipenuhi oleh asap yang mengepul. Tepat di depan sebuah gapura, orang-orang yang memakai helm tampak berlarian serta beberapa polisi yang terlihat cukup kewalahan melerainya.

Rumah-rumah warga yang rusak juga diakibatkan dari lemparan batu oleh rombongan yang melakukan tawuran. Hal itu lantas menjadi cemoohan bagi netizen yang ramai membalas cuitan dari akun tadi.

Kehebohan Warganet Soal Aksi Tawuran Antar Pesilat

Selain bersimpati, tak sedikit juga netizen melemparkan candaan untuk aksi tawuran antar pesilat yang terjadi baru-baru ini. Mereka menuliskan sindiran yang menohok serta mencemooh orang-orang yang membuat keributan tersebut.

Pasalnya, berbeda dari tawuran biasanya yang dilakukan pelajar, mereka berekspektasi kehebohan yang diciptakan para pesilat mungkin bisa sedikit lebih elegan. Netizen mencemooh aksi lempar batu yang dianggap sangat kekanakan dan tak ada unsur kerennya.

Apalagi dengan status mereka sebagai pesilat, rupanya taka da gerakan bela diri yang dipertontonkan dari kehebohan itu. Mereka justru terlihat tak ada beda dengan tawuran yang dilakukan gerombolan orang biasanya dengan aksi lempar-lemparan.

“Padahal udah ngebayangin tawuran ala-ala perang Majaahit, pake jurus pusaka,” tulis akun @cucu***.

“Pendekar opo meneh iki,” tulis akun @Alfan***.

“Laaahhh.. terus ngapain kalo jadi pesilat.. ujung-ujungnya cuma pamer ribut, tawuran massa kayak kayak gitu. Ganggu ketertiban umum juga kan prestasi mbok yo gelud to mas.. mas,” tulis akun @ArRaz***.

“Dari video ini tak terlihat satu pun yang menggunakan jurus-jurus silat. Jadi memang nggak ada gunanya itu perguruan silat kalau anggotanya pakai batu juga kalau berantem,” tulis akun @kemuni***.

Baca juga: Menarik, Wako Padang Rencanakan Pelajar Pelaku Tawuran Jadi Duta Anti Tawuran

Banyak netizen yang menyayangkan tawuran antar pesilat tersebut. Selain membuat gaduh, mereka juga membuat rugi banyak pihak.

Bahkan banyak yang menceramahi agar kelompok pesilat itu bisa memaksimalkan diri untuk membuat prestadi daripada membuat kegaduhan.

Baca Juga

Atasi Tawuran Pelajar di Padang: Kapolresta Padang Sarankan Pendekatan Pendidikan Semi Militer
Atasi Tawuran Pelajar di Padang: Kapolresta Padang Sarankan Pendekatan Pendidikan Semi Militer
Wali Kota (Wako) Padang berencana menjadikan enam pelajar pelaku tawuran yang ditangkap menjadi Duta Anti Tawuran Kota Padang
Menarik, Wako Padang Rencanakan Pelajar Pelaku Tawuran Jadi Duta Anti Tawuran
Berita Riau Hari Ini: Prakiraan Cuaca Terkini Riau.
Prakiraan Cuaca Terkini Riau, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang
Berita Riau Hari Ini: Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Terlilit Kabel Listrik di Kampar
Misteri Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Terlilit Kabel Listrik di Kampar
Berita Riau Hari Ini: 34.271 Warga Riau Hafidz Al-Quran Berkat Program Satu Guru Hafidz Satu Desa
34.271 Warga Riau Hafidz Al-Quran Berkat Program Satu Guru Hafidz Satu Desa
Berita Riau Hari Ini: UIR Kukuhkan Tiga Profesor Baru, Tingkatkan Kualitas Akademik
UIR Kukuhkan Tiga Profesor Baru, Optimis Tahun 2041 Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia