Cekricek.id - Sebuah fenomena alam yang mengagumkan, Burung Loggerhead Shrike, yang juga dikenal sebagai "butcherbird," terkenal karena taktik mengerikannya dalam menyiksa mangsanya dengan menusuknya pada duri tajam, ranting, dan kawat berduri.
Burung kicau kecil ini, mampu melibas mangsa yang lebih berat daripada dirinya sendiri, dengan sabar menunggu di tempat tinggi, kadang menggunakan kabel telepon sebagai pos pengamatan potensial mangsa.
Setelah menemukan mangsa, burung ini menyergap dan menggunakan paruhnya yang mirip dengan burung pemangsa untuk melakukan pembunuhan — menggigit ulang leher mangsa secara berulang untuk melumpuhkannya.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2018 juga menemukan bahwa untuk mangsa yang lebih besar, burung Loggerhead Shrike akan memegang leher mangsanya dan menggoyangnya dengan kekuatan setara dengan kecelakaan mobil lambat dari belakang yang dirasakan manusia.
Dengan menggoyangkan mangsa seperti ini, burung tersebut merusak tulang belakang mangsa — pada dasarnya menggunakan berat badan korban untuk melawannya.
Tindakan menusuk mangsa juga dapat berfungsi sebagai cara bagi burung jantan untuk memamerkan kemampuan berburunya kepada betina.
Sebuah studi pada tahun 1989 tentang spesies shrike terkait di Israel menemukan bahwa simpanan mangsa burung jantan meningkat sebelum musim kawin, dan burung jantan dengan simpanan terbesar berkembang biak lebih dahulu dan memiliki keturunan lebih banyak.
Penelitian lain menunjukkan bahwa menusuk mangsa dapat membantu mengurangi toksisitas dari mangsa yang dibunuh.
Baca juga: Langka, Burung Ini Juga Jantan dan Betina
Sebagai contoh, belalang sembah yang sangat beracun (Romalea guttata) dapat menyebabkan mual, regurgitasi, dan bahkan kematian pada beberapa predator. Namun, ketika Burung Loggerhead Shrike menusuk serangga tersebut dan kembali beberapa hari kemudian, burung ini dapat mengonsumsinya dengan aman.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Cekricek.id.