Berita artis, selebriti, dan hot gosip artis terbaru hari ini: Sempat alami depresi, Frislly Herlind pernah berfikir untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri.
Cekricek.id - Siapa yang menyangka jika Frislly Herlind sempat berpikiran untuk mengakhiri hidup.
Keputusan tersebut diambil ketika berada dalam masa depresi dalam hidupnya.
Karena pada saat itu dirinya merasa tidak memiliki teman akibat sering dibully dan dikatakan sebagai anak aneh.
Berkat kelebihannya yang merupakan seorang anak indigo, ia justru dijauhi oleh orang lain.
Saat itu Frislly Herlind berfikir lebih baik dirinya menjadi seperti sosok Marsha yaitu jin yang selama ini membersamainya.
"Aku sempat ngelukain tangan pakai jangka supaya bisa kayak Marsha," ujar Frislly Herlind, Minggu (6/2/2022), dalam channel YouTube Denny Sumargo.
Keputusan ini diambil karena merasa bahwa mereka yang berada di dunia gaib justru lebih bisa menerima serta menghargainya.
Keberadaan Marsha menjadi teman tempat ia mencurahkan segala perlakuan yang diterimanya dari manusia biasa.
Saat mengalami depresi, Frislly Herlind seringkali menyalahkan diri sendiri.
Frislly Herlind Sempat Depresi
Ia hanya membenarkan serta menganggap bahwa mereka yang normal lah yang benar atas segalanya.
Buruknya lagi, saat itu frislly herlind berupaya agar sang mama dan orang-orang sekitarnya tidak mengetahui apa yang ia rasakan.
Apalagi Frislly sendiri termasuk tipikal orang yang tidak pede dan mudah merasa takut.
Contohnya saja saat hendak berbicara sesuatu, Frislly Herlind akan berpikir puluhan kali sebelum berbicara.
"Saat ngomong aku mikir salah nggak ya. Aneh nggak ya, kayak keburu takut memulai suatu obrolan," tambah Frislly.
Namun kini Frisly Herlind telah berupaya untuk menerima semua kelebihan yang ia miliki dan berdamai dengan keadaan.
Frislly Herlind juga sengaja membuat channel YouTube demi bisa berbagi bersama mereka yang mempunyai kelebihan yang sama.
Baca juga: Frislly Herlin, Anak Indigo yang Hanya Mau Tidur di Atas Badan Ibunya
Supaya mereka yang memiliki kelebihan spesial tersebut dapat berbagi cerita bila tak menemukan orang yang tepat.
Bicara mengenai yang tak kasata mata, menurutnya tidak semua jin itu jahat bahkan ada yang baik.
Jin atau makhluk yang tak kasat mata itu selalu bisa membaca apa yang kita pikirkan karena bisa menangkap frekuensi tersebut.
Maka apa yang kita pikirkan itulah yang berupaya mereka tampilkan.