Cekricek.id - Sebagian masyarakat Bali percaya akan adanya hal mistis di balik tenggelamnya KRI Nanggala 402 di perairan laut Utara Bali.
Indonesia tengah berduka dengan tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. Kapal yang sudah berusia 42 tahun tersebut dinyatakan tenggelam di perairan laut utara Bali.
Seluruh awak kapal yang bertugas saat itu yang berjumlah 50 orang dinyatakan gugur. Kabar itu tentu membawa luka yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ada pun penyebab tenggelamnya kapal selam buatan Jerman ini pasalnya bukan karena kesalahan manusia maupun mati listrik. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan analisis awal tenggelamnya KRI Nanggala 402 lebih pada faktor alam.
Yudo berkeyakinan tidak ada kelalaian manusia karena saat staf proses menyelam sudah melalui semua prosedur yang ada.
Di balik semua itu, ada sebagian masyarakat Bali yang percaya bahwa kapal selam itu sedang disembunyikan kekuatan ghaib. Masyarakat Bali sudah lama menganggap perairan laut utara Bali sebagai wilayah angker.
Banyak cerita mistis yang terjadi di wilayah tersebut. Bahkan cerita rakyat dan mitos ihwal mistisnya laut Bali Utara pun masih melegenda hingga saat ini. Di mana laut Bali Utara, dikenal juga sebagai batas pemisah Pulau Jawa dan Bali.
Cerita tersebut disampaikan oleh salah seorang masyarakat Bali, Jero Mangku Ketut Maliarsa.
"Pada awalnya dalam cerita rakyat, disebutkan bahwa Pulau Jawa dengan Pulau Bali merupakan teritorial satu-kesatuan dan tidak terpisah seperti saat ini," kata Jero, dilansir dari Tribun Bali, Senin 26 April 2021.
Dengan terpisahnya antara kedua pulau ini, maka di antara pemisahan itu disebut selat Bali.
"Selat Bali merupakan teritorial Bali Utara yang diyakini merupakan tempat yang mistis atau angker.
Bahasa kerennya bahwa daerah selat Bali itu keramat, karena merupakan tatanan daerah tempat suci yaitu adanya Pura Segara Rupek," sebutnya.