Cerita Rasisme di Kolam Renang Padang, Anjing dan Pribumi Dilarang Masuk!

Cekricek.id - Zwembad, kolam renang Belanda yang terletak di kota Padang, Sumatera Barat merupakan bangunan bersejarah yang memiliki banyak cerita. Salah satu yang paling dikenal oleh masyarakat sekitar pada zaman dahulu adalah sebuah papan pengumuman dengan tulisan ujaran kebencian.

Kolam renang Belanda di Padang yang dibuka pada 29 Januari 1933. [Foto: KITLV]

Cekricek.id - Zwembad, kolam renang Belanda yang terletak di kota Padang, Sumatera Barat merupakan bangunan bersejarah yang memiliki banyak cerita. Salah satu yang paling dikenal oleh masyarakat sekitar pada zaman dahulu adalah sebuah papan pengumuman dengan tulisan ujaran kebencian.

Melansir Suluah.com, Kamis (3/11/2033), kolam renang peninggalan Belanda itu saat ini sudah mengalami banyak perubahan fungsi dan bentuk bangunannya. Jika sebelumnya terkenal dengan tempat pemandian yang besar dan cukup luas, saat ini tempat tersebut sudah menjadi area parkir Kantor Perwakilan BI Sumbar.

Sebastian Tanamas dalam otobiografinya, Tak Menggantang Asap, mengungkapkan isi tulisan pada papan pengumuman yang terpampang di lokasi itu pada masa kolonial Belanda. Kata-kata tersebut dipasang tepat di depan pintu masuk dengan kalimat yang rasis.

"Honden en Inlanders verboden toegang!" bunyi tulisan di papan pengumuman itu. Kalimat berbahasa asing itu memiliki arti, "anjing dan pribumi dilarang masuk!".

Tentu saja, hal tersebut membuat hati para pribumi terluka. Selain mendiskriminasi dengan melarang menikmati lokasi pemandian tersebut, kata "anjing" di dalam kalimat itu juga terdengar sangat kasar jika disandingkan dengan kata "pribumi."

Dari kalimat ini saja sudah bisa dipastikan bagaimana kerasnya kehidupan masa penjajahan di zaman itu. Seperti yang disampaian Sebastian tanamas dalam otobiografinya tadi, seseorang yang menyaksikan secara langsung bagaimana diskriminasi yang menyeliputi kehidupan masyarakat kita dahulunya.

Sejarah Berdirinya Kolam Renang Zwembad Padang

Image Attachment
Zwembad Padang

Menurut sejarahnya kolam renang peninggalan Belanda di kota Padang ini secara resmi dibuka pada 29 Januari 1933 silam. Sebagaimana yang tertera dalam laporan De Sumatra Post pada 3 Februari 1933 yang memberikan gambaran seluruh fasilitas pada kolam renang bersejarah itu.

Dalam laporannya, pada pintu menuju kolom renang pengunjung akan melewati sebuah restoran yang cukup luas. Ada banyak sekali tempat duduk yang disediakan yang diatur dengan posisi menghadap ke kolam renang. Saking luasnya, tempat tersebut bisa menampung banyak orang yang mau berkunjung ke kolam renang atau sekedar duduk santai dari dalam restoran tersebut.

Sementara di sebelah restoran, terdapat sebuah kantor tempat penyewaan pakaian renang dan handuk untuk para pengunjung yang ingin menghabiskan waktu di tempat mandi-mandi itu. Selain itu, juga ada toilet khusus yang disediakan untuk pria dan wanita, beserta ruang gantinya.

Untuk kolam renangnya sendiri memiliki kedalaman sedalam tiga meter. Seperti kolam renang pada umumny, di sana juga disediakan papan loncat setinggi 4,12 meter untuk siapapun yang ingin melompat masuk ke kolam renang dengan estetik.

Baca juga: Sejarah Asal-Usul Nama Indonesia

Jika ingin berkunjung, Zwembad Padang berlokasi di Jalan Balantuang yang kini disebut dengan Jalan Sudirman, persisnya di halaman parkir kantor Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar.

Baca Juga

Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Terungkap! Manusia Purba Menghuni Dataran Tinggi Persia Selama 20.000 Tahun
Terungkap! Manusia Purba Menghuni Dataran Tinggi Persia Selama 20.000 Tahun
Kisah Pengorbanan Ritual Bangsa Maya saat Gerhana Matahari
Kisah Pengorbanan, Ritual Bangsa Maya saat Gerhana Matahari
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu
Sisa-sisa Desa Kuno "Pompeii Inggris" Ungkap Rahasia Kehidupan Zaman Perunggu