Cekricek.id, Manchester - Megabintang Manchester United, Cristiano Ronaldo disebut tak percaya pelatih Ralf Rangnick dapat membuat perubahan untuk The Red Devils. Ronaldo mempertanyakan keputusan manajemen MU yang menyerahkan kursi manajer kepada pelatih asal Jerman tersebut. Karena ia melihat Rangnick belum punya trek rekor sebagai pelatih juara.
"Ronaldo tidak melihat Rangnick sebagai pelatih kelas dunia. Ronaldo merasa akan sulit bagi MU mengejar Liverpool dan Manchester City bila masih ditangani Rangnick," begitu laporan dari AS, dikutip dari Mirror, Selasa (15/2).
Rangnick mulai menjabat sebagai pelatih interim MU sejak 29 November 2021. Ia menggantikan Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat karena penampilan MU tak kunjung membaik.
Karir Rangnick sebagai pemain dan pelatih hampir semuanya dijalani di JErman. Rangnick pernah menangani VFB Stuttgart, Hoffenheim, Schalke 04 dan RB Leipzig.
Meski begitu Rangnick disebut-sebut sebagai pelatih berkelas karena berhasil membuat Leipzig dari tim papan bawah kini menjadi tim papan atas Bundesliga. Sebelum ke MU, Rangnick diisukan akan menjadi pelatih AC Milan.
Rangnick sendiri mengakui bahwa MU masih harus bertahap untuk berkembang. Serangkaian hasil buruk selama 2022 ini menurut Rangnick karena ada persoalan lain yang harus dibenahi MU. Yakni masalah mental dan kekompakan tim.
Rangnick juga baru-baru ini membela Ronaldo karena mandul selama tahun 2022 ini. Menurut pelatih 63 tahun itu, persoalan lini depan MU bukan hanya karena Ronaldo mandul. Melainkan permainan tim yang belum terorganisir dengan benar.
"Masalah Ronaldo juga masalah bagi pemain MU lainnya. Lini depan tumpul, kesalahan semua penyerang. Bukan hanya Ronaldo," ucap Rangnick.
Kursi pelatih yang diduduki Rangnick memang terus menjadi pembicaraan di media-media Inggris. Manajemen Iblis Merah sudah melirik sejumlah nama untuk menjadi pelatih.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Belum Mencetak Gol Selama 2022, Terburuk Sejak 2009
Di antaranya Zinedine Zidane, Erik ten Hag dan Mauricio Pochettino. Nama terakhir disebut-sebut paling berpeluang mengingat pelatih asal Argentina itu sudah mulai tak kerasan bersama PSG.