Daniel Mananta sebut tak ingin insecure dan kesehatan mentalnya rusak dengan melihat postingan orang lain di Instagram.
Cekricek.id – Daniel Mananta dikenal sebagai publik figure yang lumayan berprestasi dan patut diperhitungkan dalam dunia hiburan. Menjadi MC terkenal dan bahkan menjadi VJ MTV sejak tahun 2003 silam membuat dirinya cukup banyak diidolakan karena prestasinya.
Ia dikenal sebagai sosok yang lumayan kompetitif dan bisa mengatur waktu untuk dirinya sendiri.
Meski dulu sempat merasakan yang namanya burnout atau atau kondisi dimana seseorang mengalami stress kronis dan lelah karena pekerjaannya baik secara fisik, mental dan emosional, namun ia sekarang sudah mampu mengatur dirinya sendiri menjadi lebih baik.
Daniel Mananta dulunya mengakui bahwa pekerjaan adalah segalanya. Ia menjadi seseorang yang kompetitif dan selalu ingin menjadi yang terdepan.
Hal itulah yang membuat dirinya sempat mengalami kelelahan fisik dan mental.
Seiring berjalannya waktu, ia mulai memahami yang namanya self discipline dan mencoba untuk melakukan hal yang tidak terlalu membuatnya tertekan. Ia mencoba menyeimbangkan dunia pekerjaan dan waktu untuk dirinya sendiri secara pribadi.
Daniel Mananta Akui Instagram Mempengaruhi Kesehatan Mental
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa menjaga kesehatan mental itu sangatlah penting. Satu hal yang Daniel lakukan untuk menjaga kesehatan mentalnya adalah dengan menghapus aplikasi Instagram dari handphone miliknya.
Ia mengaku memiliki tiga asistennya yang bertugas memegang sosial medianya.
“Di handphone gue, gue punya dua handphone. Dan dua-duanya, aplikasi Instagram udah gue delete. Tapi gue punya tiga asisten. Jadi ketiga asisten gue ini yang ngeposting buat gue”, ujar Daniel (31/7/22).
Ia menyebutkan bahwa jika ingin mengunggah sesuatu di akun Instagramnya, ia hanya perlu mengirimkan foto dan caption yang ingin ia unggah kepada asistennya.
Beranjak dari hal tersebut, Daniel mengaku bahwa jika ia sering menggunakan Instagram, ia akan mulai membandingkan pencapaian dirinya sendiri dengan orang lain dan mulai ada rasa cemburu.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa Instagram membuatnya mulai gampang gossip dan julid.
Hal tersebut tentunya mempengaruhi kesehatan mentalnya dan bahkan dapat membuat keadaan semakin buruk.
Mayoritas orang tidak pernah mempresentasikan setiap aspek dalam kehidupan mereka. Mereka hanya menunjukkan sisi terbaik dan glamour yang mungkin membuat orang lain iri terhadap kehidupan dan pencapaiannya.
Hal inilah yang dihindari oleh Daniel Mananta. Ia mengaku tak ingin mengalami yang namanya Impostor syndrome dimana ia selalu merasa dirinya kurang dibanding orang lain.
Baca juga : Pernah Sangat Ambisius, Begini Cerita Daniel Mananta tentang Masa Kecilnya
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa terkadang kecanduan sosial media tersebut membuat seseorang kehilangan self discipline dan malah fokus untuk terus bermain di social media.
Pekerjaan dan lain sebagainya akan terbengkalai ketika seseorang sudah candu yang namanya sosial media termasuk Instagram.