Darah Petarung: Cucu Muhammad Ali Siap Guncang Dunia MMA!

Darah Petarung Biaggio Ali Walsh, Cucu Muhammad Ali Siap Guncang Dunia MMA!

Darah Petarung: Cucu Muhammad Ali Siap Guncang Dunia MMA!

Biaggio Ali Walsh, cucu dari legenda tinju Muhammad Ali, menunjukkan bakatnya di dunia MMA. Dengan latar belakang unik dan semangat juang, Ali Walsh siap mengukir namanya sendiri.

Cekricek.id - Di tengah gemuruh kota New York, Biaggio Ali Walsh, yang dulunya hanya dikenal sebagai cucu dari "The Greatest" Muhammad Ali, kini berdiri sebagai petarung yang patut diperhitungkan. Bayang-bayang sang kakek, Muhammad Ali, yang merupakan ikon tinju dunia, seringkali membuat Ali Walsh dan saudaranya, Nico, menjadi sasaran tantangan oleh teman sebayanya di Las Vegas.

"Ketika orang mengetahui hubungan darah kami dengan Ali, mereka sering bertanya apakah kami bisa bertarung," ungkap Ali Walsh dilansir AP. Namun, jawabannya kini sudah jelas: ia memang mewarisi darah petarung.

Ali Walsh, dengan semangat yang membara, akan kembali naik ring di Madison Square Garden, tempat di mana sang kakek pernah menciptakan sejarah. Meski baru memulai karier MMA-nya, Ali Walsh sudah menunjukkan potensinya, terutama saat berlaga di arena yang sama di mana kakeknya pernah bertarung melawan Joe Frazier pada 1971.

Darah Petarung: Cucu Muhammad Ali Siap Guncang Dunia MMA!

Namun, perjalanan Ali Walsh menuju dunia tarung bukanlah sesuatu yang direncanakan. Dulu, ia dikenal sebagai pemain sepak bola di Bishop Gorman High School, mencetak rekor impresif dengan 65 touchdown dan meraih lebih dari 4,500 yard. Namun, saat karier sepak bolanya mulai meredup, gairah untuk bertarung mulai menyala.

Meski belum memiliki pengalaman bertarung seperti kakeknya, Ali Walsh memutuskan untuk mengejar mimpinya. "Saya tidak ingin menyesal di kemudian hari, bertanya-tanya apakah saya bisa menjadi petarung yang hebat," kata Ali Walsh.

Dengan tekad kuat, Ali Walsh memulai perjalanan belajarnya di dunia MMA. Meski sang kakek sudah tidak bisa memberikan pelajaran langsung karena terpengaruh oleh Parkinson, Ali Walsh tetap belajar dari rekaman lama.

"Kakek memiliki pukulan jab yang tajam," kenang Ali Walsh. "Itulah yang saya coba adopsi dalam gaya bertarung saya."

Kini, dengan tiga kemenangan KO di PFL dan semakin matang dalam setiap pertarungan, Ali Walsh siap untuk mengukir namanya sendiri di dunia tarung. Dan dengan Nico, saudaranya, yang juga merupakan petinju profesional, sepertinya tak ada lagi yang berani menantang keturunan Muhammad Ali.

"Kini, mereka pasti berpikir dua kali," tutup Ali Walsh dengan senyuman percaya diri.

Baca Juga

Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu