Kesuksesan Deddy Corbuzier tentunya menjadi hal yang diinginkan oleh banyak orang. Namun siapa sangka jika pencapaian tersebut tidak mudah.
Cekricek.id – Siapa yang tak kenal Deddy Corbuzier, ia adalah seorang youtuber sekaligus presenter yang kerap wara-wiri muncul di acara televisi Indonesia.
Menjadi mentalist adalah awal sebuah perjalanan karir Deddy Corbuzier. Dulunya ia aktif sebagai pesulap profesional di layar kaca Indonesia. Kesuksesannya menjadi mentalist tersebut cukup membuat namanya dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Namun selang beberapa tahun ia memutuskan untuk mundur dari dunia sulap dan aktif di dunia presenter sembari menjadi juri di beberapa acara di televisi. Ia juga adalah seorang youtuber yang lumayan sukses dan memiliki channel youtube yang banyak ditonton masyarakat.
Perjuangan seorang Deddy Corbuzier untuk menjadi sukses tentunya tidaklah mudah. Banyak mentalist yang sama berkarir dengannya kini redup dan tak terlihat lagi. Namun, Deddy kini nampak masih bertahan di dunia hiburan bahkan semakin sukses.
Deddy sempat bercerita jika dirinya bukanlah dari keluarga yang berada. Ia menyebutkan bahwa ayahnya hanya seorang sopir mikrolet. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk terus berkembang dan bisa sampai di titik seperti sekarang ini.
Bisa dilihat jika Deddy kini memiliki kekayaan yang luar biasa dan bahkan harga giginya saja bernilai lebih dari satu miliar. Hal itu ia sebutkan dalam salah satu podcast bersama pesulap merah.
Untuk mencapai kesuksesan tersebut, Deddy menyebutkan bahwa kunci sukses dirinya adalah dedikasi. Dedikasi di sini adalah mau melakukan sesuatu meskipun kita tidak menyukai hal tersebut.
Kebanyakan orang saat ini hanya mementingkan passion dibanding dedikasi terlebih dahulu. Untuk seseorang yang tidak punya privilege tentunya dedikasi adalah pilihan satu-satunya. Deddy Corbuzier memilih hal tersebut untuk mengubah hidupnya.
Deddy Corbuzier Tidak Bisa Menerima Apa Adanya
Hidup disiplin juga salah satu kunci sukses yang disebutkan oleh Deddy. Kesehariannya selalu dipenuhi dengan jadwal yang penuh dan itu rutin dilakukan setiap hari. Bangun mulai dari jam 5 pagi dan lanjut bekerja seharian.
Deddy Corbuzier mengakui bahwa jika disuruh memilih, ia jujur tidak mau melakukan hal tersebut. Namun demi mencapai hasil yang luar biasa, ada hal yang harus dikorbankan.
“Apakah gue mau bangun jam 5:30 sampai jam 9 tu mau apa enggak, enggak bos, tapi dipaksakan”, ujar Deddy.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa menerima diri sendiri apa adanya tanpa perkembangan dan perubahan bukanlah solusi terbaik. Hal tersebut membuat kita pasrah dengan apapun yang sudah diterima.
Analoginya ia pernah menyebutkan bahwa ia akan menceraikan istrinya jika nantinya bertubuh gendut ataupun obesitas. Maksudnya disini adalah membuat perubahan adalah pilihan terbaik untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
Beranjak dari hal tersebut, Deddy menyebutkan bahwa kunci sukses dedikasi yang sebutkan tadi tidaklah gampang. Ada tiga tahapan yang harus dilalui.
Tahapan pertama adalah torturing, dua puluh hari pertama seseorang akan merasa tersiksa pada pilihannya. Seperti Deddy yang terpaksa harus bangun subuh.
Yang kedua adalah confusing. Confusing di sini maksudnya adalah tahapan dua puluh hari kedua dimana seseorang akan merasa bingung apakah akan tetap melanjutkan atau bahkan berhenti sampai di situ.
Baca juga : Sabrina Chairunnisa Olahraga Berat, Netizen Ingatkan Istri Deddy Corbuzier Soal Kehamilan
Dan tahapan dua puluh hari ketiga adalah decision yang menyuruh kita untuk mengambil keputusan apa yang telah kita pilih. Dan setelah berhasil melewati tahapan tersebut, maka dedikasi yang dianggap menyakitkan akan menjadi kebiasaan yang susah untuk ditinggalkan.