Cekricek.id, Pasaman Barat - Kegiatan Didikan Subuh Gabungan Nagari Kajai kembali digelar dengan penuh semangat dan keceriaan pada Minggu pagi (13/07/2025) di Mushola Nurul Yaqin, Jorong Kampung Alang. Acara dimulai sejak pukul 05.30 WIB dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai TPA/TPQ yang ada di Nagari Kajai.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah nagari dan tokoh masyarakat. Sejak awal, suasana tampak khidmat saat anak-anak mengikuti rutinitas Didikan Subuh, seperti pembacaan Al-Qur’an, janji peserta, mars Didikan Subuh, hingga penampilan nasyid. Mereka juga menghafalkan rukun iman dan mengenal nama-nama Nabi Ulul Azmi dengan penuh semangat.
Adapun TPA/TPQ yang turut serta meliputi:
- Mushola Nurul Yaqin
- Mushola Wustha
- Mushola Nurul Iman
- Mushola Nurul Ikhlas
- Mushola Al Mukhlisin
Salah satu sesi yang paling dinanti adalah kuis islami yang dipandu langsung oleh Camat Talamau, Afriadi. Diselingi kisah-kisah inspiratif dari Nabi, kuis ini disambut antusias oleh anak-anak karena disediakan hadiah menarik yang mendorong partisipasi aktif dan fokus mereka pada materi keislaman.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Kajai, Nelvia Yessi, menyampaikan rasa bangga atas terlaksananya acara ini. Ia berharap kegiatan gabungan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin setiap bulan untuk memperkuat karakter religius anak-anak.
“Kami telah menyiapkan acara ini dengan matang agar menjadi wadah yang positif bagi generasi muda dalam memperkuat karakter religius,” ujar Nelvia.
Senada dengan itu, Ketua Bamus, M Zen, menyebut Didikan Subuh sebagai bagian penting dari pembentukan karakter sejak dini.
“Anak-anak yang terbiasa mengikuti kegiatan keagamaan akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat secara moral dan spiritual,” tuturnya.
Koordinator Wilayah Kecamatan Talamau, Sarman, menjelaskan bahwa Didikan Subuh adalah program wajib bagi siswa SD dan SMP di wilayah ini, dengan sistem pelaksanaan berbasis domisili. Strategi ini terbukti efektif dalam meratakan partisipasi siswa di seluruh mushola atau masjid.
“Dengan sistem domisili ini, tidak ada lagi kesenjangan antar TPA/TPQ. Semua dapat berpartisipasi secara setara,” jelas Sarman.
Menutup acara, Camat Afriadi menyampaikan apresiasinya dan mendorong koordinasi yang lebih baik antar pengelola TPA/TPQ agar kegiatan serupa dapat berjalan lebih maksimal ke depannya.
Baca Juga: Unand Raih 6 Penghargaan Anugerah DiktiRistek 2023
Kegiatan ditutup dengan sesi perkenalan dari mahasiswa KKN Tematik UNAND. Perwakilan mahasiswa, Arya Yudha Maputra dari Prodi Teknik Industri, memperkenalkan diri bersama rekan-rekannya yang akan mengabdi di Nagari Kajai. Mereka menyampaikan rencana program kerja yang bersifat edukatif dan sosial, serta mengajak masyarakat untuk bersinergi dalam kegiatan pengabdian. (*)
