Pekanbaru, Cekricek.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau tengah memproses penempatan guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah lulus seleksi pada 2022, namun mendapatkan lokasi yang tidak sesuai dengan data profil mereka.
Disdik Riau menyebutkan bahwa proses relokasi para guru PPPK ini masih berlangsung dengan berkoordinasi bersama dinas pendidikan di tiap wilayah.
Kepala Disdik Riau T Fauzan menjelaskan bahwa saat ini dinas tengah menyesuaikan data guru-guru PPPK dengan data yang tercantum pada Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebagai acuan. Selain itu, mereka juga melakukan verifikasi faktual dengan data yang ada di masing-masing sekolah.
“Kami masih menyesuaikan dengan Dapodik, selain itu juga melakukan verifikasi faktual dengan data-data yang ada di sekolah,” ucap Fauzan, Senin (19/2/2024).
Lebih lanjut, Fauzan menambahkan bahwa Disdik Riau telah meminta para sekolah untuk memperbarui data kepegawaian terkini mereka. Hal ini dilakukan karena ditemukan beberapa nama guru PPPK yang tidak terdata dalam Dapodik meski telah ditempatkan ke sekolah tertentu.
Dalam proses relokasi para guru PPPK ini, Disdik Riau berupaya menempatkan mereka pada sekolah terdekat dari tempat tinggal masing-masing. Sebelumnya, Kementerian Pendidikanlah yang menentukan lokasi penempatan, namun kini wewenang tersebut dikembalikan pada dinas di daerah masing-masing.
Baca juga: Pemkot Pekanbaru Buka Rekrutmen 600 CPNS dan PPPK pada 2024
Fauzan menegaskan proses relokasi guru PPPK ini tidak dipungut biaya. Ia meminta agar dilaporkan jika ada oknum yang meminta biaya atas proses relokasi ini.
“Jika ada oknum yang meminta, laporkan kepada kami,” tegas Fauzan.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.