Cekricek.id - Astronom telah menemukan sebuah planet berbatu seukuran Bumi yang bernama SPECULOOS-3 b. Planet ini mengorbit bintang katai merah berusia 7 miliar tahun yang terletak sekitar 55 tahun cahaya dari Bumi. Dihujani radiasi dari bintang induknya, atmosfer planet ini telah lama terkikis hingga menyisakan bola batu gundul tanpa atmosfer.
Meski kondisinya yang ekstrem tidak memungkinkan kehidupan seperti di Bumi, temuan SPECULOOS-3 b memberikan peluang istimewa bagi para astronom untuk mempelajari geologi sebuah planet di luar tata surya untuk pertama kalinya.
Pengamatan lebih lanjut dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) akan mengungkap apakah pernah ada aktivitas vulkanik di planet ini, memberikan petunjuk bagaimana planet berbatu terbentuk di sekitar bintang redup dan ringan.
"Kehidupan seperti yang kita kenal tidak mungkin ada di permukaan planet ini karena tidak dapat menopang jumlah besar air dalam bentuk cair," ungkap Michaël Gillon, penulis utama studi dari Universitas Liège, Belgia dalam di jurnal Nature Astronomy. Namun, ia menegaskan bahwa SPECULOOS-3 b menjadi target yang sangat baik untuk diteliti lebih lanjut dengan JWST.
SPECULOOS-3 b diperkirakan berada dalam keadaan terkunci pasang surut terhadap bintang induknya, seperti Bulan terhadap Bumi. Satu sisinya selalu menghadap bintang dalam siang abadi yang membakar, sementara sisi lainnya terbenam dalam kegelapan malam yang abadi. Radiasi bintang telah mencapai suhu seperti di Planet Venus, menyingkirkan atmosfer apa pun yang mungkin dimiliki planet ini.
Meskipun tidak ditemukan planet lain dalam sistem bintang yang sama, para astronom berharap dapat menemukan lebih banyak planet serupa di sekitar bintang katai merah yang hidup sangat lama, hingga 100 miliar tahun. Usia panjang bintang ini memberikan peluang yang menguntungkan bagi kemunculan kehidupan di planet-planet dalam sistemnya.
Baca juga: Planet Ungu, Jejak Kemungkinan Kehidupan Alien yang Selama Ini Dicari
Temuan SPECULOOS-3 b menandai planet kesembilan yang ditemukan dalam proyek Search for Planets Eclipsing Ultra-Cool Stars (SPECULOOS) yang menggunakan jaringan enam teleskop di Chile, Kepulauan Canary, dan Meksiko. Proyek ini berfokus pada bintang katai ultradingin yang ukurannya kecil sehingga memudahkan pendeteksian planet yang mengelilinginya.