Duit Pria Ini Lenyap Rp 5,6 Miliar karena Ditipu Orang yang Dikenal Melalui Instagram

Duit Pria Ini Lenyap Rp 5,6 Miliar karena Ditipu Orang yang Dikenal Melalui Instagram

Ilustrasi. [Canva]

Seorang pria mengalami kerugian hingga Rp 5,6 miliar dalam penipuan 'kerja dari rumah' yang melibatkan Instagram, WhatsApp, dan mata uang kripto.

Cekricek.id - Penipuan digital semakin meluas dan canggih. Salah satu modus operandi terbaru melibatkan penipuan 'kerja dari rumah', dimana korban terjebak dalam serangkaian investasi mata uang kripto yang berakhir tragis.

Dalam kasus terkini, seorang pria berusia 32 tahun asal India mengalami kerugian hingga Rp 5,6 miliar yang disebabkan oleh penipuan melalui interaksi di Instagram dan grup Telegram.

1. Sumber Data Korban dari Situs Perekrutan

Korban, yang kontrak kerjanya hampir berakhir, memposting biodatanya di dua situs rekrutmen online. Penjahat siber mengambil kesempatan ini untuk mendapatkan informasi pribadi korban.

2. Penipuan Dimulai dari Pesan WhatsApp

Modus operandi dimulai ketika korban menerima pesan WhatsApp dari orang yang tidak dikenal, menawarkannya pekerjaan paruh waktu. Skema penipuan ini semakin profesional, dengan penipu seringkali mengaku berasal dari perusahaan ternama.

3. Umpan Penipuan: Uang untuk Menyukai Postingan Instagram

Penipu menjanjikan korban dapat memperoleh Rp 1-4 juta per hari hanya dengan menyukai postingan Instagram dari selebritas ternama. Skema serupa juga digunakan di platform lain seperti YouTube.

4. Korban Diminta Membagikan Bukti Pekerjaan

Untuk menambah keyakinan korban, penipu meminta korban membagikan tangkapan layar pekerjaan yang telah dilakukan.

5. Pindah ke Grup Telegram Untuk 'Penghasilan Lebih Tinggi'

Korban kemudian dipindahkan ke grup lain di aplikasi Telegram di mana dia diberi sejumlah tugas terkait mata uang kripto.

6. Memulai Investasi Bitcoin

Korban diberi instruksi untuk membeli mata uang kripto, termasuk Bitcoin, dengan menggunakan detail login yang diberikan oleh penipu.

7. Keuntungan Kecil sebagai Umpan

Pada awalnya, korban menerima keuntungan kecil dari investasi awalnya yang sebesar Rp 1,3 juta. Hal ini memperkuat keyakinan korban bahwa skema ini menguntungkan.

8. Diundang ke Grup 'VIP' dan Diminta Berinvestasi Lebih Besar

Setelah mendapatkan kepercayaan korban, penipu memberitahu bahwa korban telah 'naik kelas' ke grup VIP di Telegram, yang memerlukan investasi yang lebih besar.

9. Diarahkan untuk Berinvestasi Lebih Banyak demi Pengembalian Dana

Ketika korban meminta pengembalian investasinya, penipu menuntut investasi lebih lanjut agar dana tersebut dapat dikembalikan.

10. Kerugian Total Rp 5,6 Miliar

Korban akhirnya menyadari telah ditipu setelah secara total telah menginvestasikan Rp 5,6 miliar dan tidak mendapatkan imbalan apa pun.

Meski telah banyak peringatan dari pihak kepolisian, kasus penipuan semacam ini terus berlangsung. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati terhadap penawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan selalu melakukan verifikasi sebelum berinvestasi.

Baca Juga

Cekricek.id, Berita Pekanbaru Hari Ini, Berita Riau Hari Ini: Waspada Penipuan, Akun Instagram RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Diretas
Waspada Penipuan, Akun Instagram RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Diretas
Waspada! Kominfo Deteksi Ada 575.000 Akun Penipu di Dunia Maya
Waspada! Kominfo Deteksi Ada 575.000 Akun Penipu di Dunia Maya
erita artis, selebriti, dan hot gosip artis terbaru hari ini: Christiano Ronaldo jadi orang pertama yang memiliki 400 pengikut di Instagram
Siapakah Orang Pertama yang Memiliki 400 Juta Pengikut di Instagram? Ini Orangnya
Berita terkini, terbaru, dan berita pilihan hari ini: seorang IRT ditangkap polisi karena kasus penipuan yang berkedok investasi bodong dan arisan.
Investasi Bodong, IRT Ini Tipu 300 Orang dan Bawa Kabur Duit Rp5,7 M
Asisten Artis yang Punya Akun Instagram Centang Biru, Jumlah Followersnya Bikin Melongo
Asisten Artis yang Punya Akun Instagram Centang Biru, Jumlah Followersnya Bikin Melongo
Pengedar narkoba ditangkap oleh Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh di kediamannya di Kecamatan Situjuh
Pengedar Narkoba Ditangkap Setelah Buron Tiga Bulan di Situjuh