Olga Carmona, bintang sepak bola Spanyol, mencetak gol kemenangan di Piala Dunia namun menerima kabar duka tentang meninggalnya ayahnya setelah pertandingan. Sementara itu, presiden FA Spanyol mendapat sorotan.
Cekricek.id - Dalam sebuah drama yang menggugah hati, Olga Carmona, pahlawan Spanyol yang mencetak gol kemenangan di Piala Dunia, menerima kabar pahit tentang kepergian ayahnya pasca final melawan Inggris.
Gol spektakuler dari bek kiri ini memastikan kemenangan 1-0 atas tim Inggris. Namun, kebahagiaan itu segera tergantikan duka saat Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol mengumumkan meninggalnya ayah Carmona melalui X, platform yang dulu dikenal sebagai Twitter.
"Olga mendapatkan kabar duka setelah final Piala Dunia. Kami mengirimkan pelukan tulus kami kepada Olga dan keluarganya di saat yang sangat sulit," tulis federasi tersebut. "Kami mencintaimu, Olga, kamu adalah legenda sepak bola Spanyol."
Namun, kemenangan Spanyol juga diselimuti kontroversi. Luis Rubiales, presiden FA Spanyol, menjadi sorotan setelah terlihat mencium Jennifer Hermoso saat perayaan.
Rubiales tampak mengangkat pencetak gol terbanyak Spanyol sepanjang masa setelah menerima medali dari presiden FIFA, Gianni Infantino. Setelah percakapan singkat, ia tampak mencium Hermoso. Saat diwawancara oleh jaringan TV Spanyol, La 1, Hermoso mengungkapkan ketidaknyamanannya, "Saya tidak suka itu."
Dengan kemenangan ini, Spanyol menjadi negara kedua setelah Jerman yang memenangkan turnamen pria dan wanita. Kemenangan ini diraih di Stadium Australia, Sydney.
Carmona, yang berusia 23 tahun, sebelumnya merayakan golnya dengan menunjukkan pesan "Merchi" di bajunya, sebuah penghormatan untuk temannya yang baru saja kehilangan ibunya.
Carmona, yang dikenal sebagai salah satu bakat terbesar sepak bola Spanyol, telah memberikan penampilan memukau melawan Denmark dan Inggris di Uefa Women’s Euros tahun lalu dan mencatatkan 100 penampilan untuk Real Madrid musim lalu.
Ia pernah mengungkapkan bahwa semangatnya untuk bermain sepak bola muncul setelah ayahnya mendaftarkan saudara laki-lakinya untuk bermain bola. "
Saya selalu menonton mereka berlatih setiap sore," kata Carmona. "Saya begitu ingin bermain hingga saya bertanya pada diri sendiri: 'Mengapa saya tidak berlatih bersama mereka?'"
Sebelum pengumuman duka tentang ayah Carmona, FA Spanyol telah mengumumkan bahwa tim akan kembali ke Madrid untuk perayaan gelar.