Seorang pendukung klub Chelsea terancam hukuman berat usai diduga melakukan tindakan rasis kepada striker Tottenham Hotspurs Son Heung-min
Cekricek.id- Tindakan rasisme di dunia sepak bola masih sulit dihilangkan. Akhir pekan lalu, korban rasis dari suporter adalah gelandang Tottenham Hotspur, Son Heung-min.
Son mendapatkan ejekan rasis dari penggemar Chelsea saat kedua tim bertemu di Stamford Bridge akhir pekan lalu.
Beberapa hari setelah pertandingan, ternyata ada terekam foto dan video seorang penggemar The Blues mengejek Son dengan cara menarik kedua matanya supaya sipit.
Ia melakukan hal itu ketika melihat Son akan mengambil tendangan pojok. Pemain asal Korea Selatan itu sepertinya tidak menghiraukan ejekan itu.
Begitu kejadian itu viral, Chelsea siap mengusut dan mencari tahu siapa penggemar yang telah bertindak rasis tersebut.
"Klub Sepak Bola Chelsea menganggap segala bentuk perilaku diskriminatif benar-benar menjijikkan. Itu tidak memiliki tempat di Chelsea atau di komunitas kami mana pun. Chelsea FC telah secara konsisten membuat posisi toleransi nol pada perilaku diskriminatif sangat jelas, namun masih ada orang bodoh seperti ini yang melekatkan diri pada klub ini sebagai apa yang disebut 'penggemar', yang mempermalukan Chelsea FC," begitu bunyi pernyataan resmi Chelsea, dikutip dari Daily Star, Jumat (19/8).
Kebijakan Chelsea terhadap tindakan rasis tidak main-main. Klub London Barat itu pernah menghukum salah seorang suporter dengan melarang datang ke stadion menyaksikan pertandingan Chelsea seumur hidup.
Son Heung-min Diminta Ayah Tinggalkan Spurs
Gelandang asal Korea Selatan, Son Heung-min, tampil impresif musim lalu. Ia sukses membawa Spurs finis di empat besar Liga Primer Inggris.
Dan Son juga mencatatkan namanya sebagai orang Asia pertama yang menjadi top skorer Liga Primer Inggris.
Musim 2021-2022 lalu, Son mencetak 23 gol. Jumlah yang sama dengan penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
Bagi ayahnya, Son Woong-jung, apa yang ditampilkan anaknya belum dapat dikategorikan sebagai pemain kelas dunia.
Menurut Woong-jung, Son Heung-min masih harus bekerja keras agar dapat mencapai level pemain top kelas dunia.
Cara pertama menurut Woong-jung adalah dengan meninggalkan Tottenham Hotspur.
Baca Juga: Son Heung-Min Pimpin 3 Ribu Penggemar Sambut Spurs di Seoul
"Dia (Son Heung-min) masih harus bekerja keras supaya bisa lebih baik. Dan dia harus bermain untuk klub top dunia," kata Woong-jung, kepada CGTN News, dikutip dari The Daily Star, Selasa (14/6).