Eks Pejabat Intelijen AS Membuka Rahasia Program UFO Pemerintah: Mereka Menemukan Makhluk Non-Manusia

Eks Pejabat Intelijen AS Membuka Rahasia Program UFO Pemerintah: Mereka Menemukan Makhluk Non-Manusia

Ilustrasi. [Canva]

David Grusch, mantan pejabat intelijen Amerika, membuka tabir program rahasia UFO pemerintah AS. Klaimnya mengenai penemuan 'makhluk non-manusia' menciptakan gelombang kehebohan dan spekulasi tentang kehidupan asing.

Cekricek.id - Pada sebuah sidang kongres Amerika Serikat yang mengejutkan, David Grusch, mantan analis fenomena anomali yang tak terjelaskan (UAP) di Departemen Pertahanan AS, membuka tabir rahasia terbesar: pemerintah AS telah berusaha melakukan rekayasa balik pada UFO yang jatuh selama beberapa dekade.

Grusch, yang bertugas hingga 2023, menyampaikan di hadapan Komite Pengawas DPR di Washington bahwa "makhluk non-manusia" telah ditemukan. Hal ini semakin memperkuat spekulasi tentang keberadaan kehidupan asing, yang telah menerima liputan media paling tinggi hingga saat ini.

Pada bulan Juni, Grusch mengklaim bahwa pemerintah secara diam-diam menyimpan pesawat asing. Pernyataan tersebut memicu sidang tersebut, di mana Grusch mengulangi sejumlah klaimnya di bawah sumpah.

"Dalam menjalankan tugas resmi saya, saya diberitahu tentang program pemulihan dan rekayasa balik UAP yang berlangsung selama beberapa dekade, namun saya dilarang untuk mengaksesnya," kata Grusch kepada komite.

Sidang ini menarik perhatian global dan menambah spekulasi bahwa AS telah menyembunyikan bukti kehidupan dan teknologi asing, meski ditentang oleh skeptisisme yang kuat.

Pada tahun 2022, Grusch mengajukan pengaduan whistleblower. Dia mengklaim bahwa tugasnya di pemerintahan melibatkan penyelidikan tentang apa yang diketahui oleh militer, pertahanan, dan agen lainnya tentang alien dan pesawat asing. Namun, ia dituduh telah dicegah untuk mengakses program UFO rahasia pemerintah.

Grusch menyatakan bahwa ia telah mengalami pembalasan "sangat brutal" akibat tuduhannya. "Itu telah merusak saya baik secara profesional maupun pribadi," kata Grusch.

Grusch mengungkapkan bahwa ia mengetahui tentang "orang-orang yang telah dirugikan atau terluka" dalam upaya pemerintah untuk menyembunyikan informasi UFO. Ketika ditanya apakah dia "mengkhawatirkan nyawanya", Grusch menjawab: "Ya, pasti."

Grusch berharap bahwa tindakannya akan menghasilkan transparansi yang lebih besar. Tuduhan-tuduhannya, yang disiarkan melalui wawancara dengan Debrief dan NewsNation, bahwa pemerintah federal menyembunyikan bukti pesawat alien dari Kongres, memicu badai pada bulan Juni dan mendorong Komite Pengawas yang dipimpin oleh Partai Republik untuk segera melakukan penyelidikan.

Sejak itu, intrik tentang bukti apa yang dimiliki atau tidak dimiliki pemerintah mengenai UFO semakin meningkat.

Namun, Tim Burchett, anggota kongres Partai Republik dari Tennessee yang ikut memimpin penyelidikan UFO, berusaha meredam ekspektasi tentang sidang tersebut. "Kami tidak membawa pria hijau kecil atau piring terbang ke sidang. Kami hanya akan membahas fakta-faktanya," kata Burchett.

Meski demikian, Grusch mengklaim bahwa AS telah menemukan makhluk asing. Ketika ditanya apakah "kami memiliki mayat pilot yang mengemudikan pesawat ini?", Grusch menjawab, "Biologi datang dengan beberapa pemulihan ini. Biologi ini adalah non-manusia, dan itu adalah penilaian orang-orang dengan pengetahuan langsung tentang program yang saya ajak bicara, yang saat ini masih dalam program."

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz