Cekricek.id - Persib Bandung baru saja ditinggalkan pelatih Robert Rene Alberts. Robert mundur setelah Persib meraih hasil buruk dalam tiga laga awal Liga 1 2022. Di mana Maung Bandung menempati peringkat 17 hasil dua kali kalah dan sekali imbang.
Posisi pelatih Persib pun saat ini lowong. Manajemen Persib sedang sibuk mencarikan nama untuk pengganti Robert. Beberapa nama beken yang masuk bursa adalah mantan pelatih timnas Indonesia Luis Milla dan pelatih Deportivo Armenio Roberto Carlos Mario Gomez. Nama terakhir pernah menukangi Persib pada tahun 2017-2018 lalu.
Tapi upaya mendatangkan pelatih asing dengan nama besar tentu tidak mudah. Luis Milla mematok gaji minimal Rp 2 miliar perbulan. Sementara Mario Gomez baru saja mengikat kontrak dengan klub asal Argentina.
Untuk mencari pelatih lokal, penghalangnya adalah lisensi A AFC. Setiap pelatih yang menangani klub Liga 1 harus mengantongi lisensi A AFC. Karena masih minim pelatih yang memiliki lisensi tersebut.
Hal yang dikhawatirkan kebanyakan Bobotoh atau penggemar Persib adalah, klub itu kembali merekrut Emral Abus. Pelatih senior yang sudah dua kali menjadi pelatih sementara Persib. Yakni pada tahun 2015 dan tahun 2017. Persib memilih Coach Emral Abus karena pelatih asal Batang Kapas, Pesisir Selatan Sumatra Barat itu merupakan instruktur pelatih yang tentu saja sudah memiliki lisensi A AFC.
“Silakan incar nama-nama besar, asal ujung-ujungnya jangan Coach Emral lagi,” ucap salah satu Bobotoh melalui cuitan twitter.
“Coach Emral lagi nih kayaknya, Dewa Pelindung Persib,” ucap bobotoh lainnya.
Ibaratnya, Persib akan mengadu kepada Coach Emral Abus bila tak ada pelatih berlisensi A yang mau bergabung.
Memang sebagai pelatih Emral Abus tidak terlalu bersinar. Tapi ia tidak dapat ditampik sebagai guru nya para pelatih. Sebut saja Djadjang Nurjaman, Nil Maizar, Kas Hartadi, Jafri Sastra, merupakan anak didik Coach Emral.
Baca juga: Ritual Istimewa Pemain Timnas U16 Indonesia Yang Membuat Vietnam Salut
Mantan pelatih PSP Padang itu juga merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. Bahkan ia sudah menjadi Profesor Sepak Bola di sana.