Cekricek.id, Padang Panjang - Sejumlah komoditas pangan strategis di Padang Panjang mengalami penurunan harga pada minggu kedua Juni 2025. Terong mencatat penurunan paling tajam dengan anjlok hingga Rp3.000 per kilogram dibandingkan minggu sebelumnya.
Berdasarkan data monitoring yang dirilis oleh Pemko Padang Panjang Minggu (15/6/2025), cabai merah mengalami koreksi harga sebesar Rp1.116 dari posisi Rp31.750 menjadi Rp30.634 per kilogram. Sementara itu, bawang putih tercatat turun Rp1.667 dari Rp35.334 menjadi Rp33.667 per kilogram.
"Terong mengalami penurunan cukup signifikan sebesar Rp3.000 dari Rp13.000 menjadi Rp10.000 per kilogram," ungkap Chandra Erfiko, Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Padang Panjang, Minggu (15/6/2025).
Komoditas lain yang ikut mengalami penurunan antara lain gula pasir turun Rp100 dari Rp19.000 menjadi Rp18.900 per kilogram. Kacang kedelai tercatat merosot Rp250 dari Rp11.750 menjadi Rp11.500 per kilogram, sedangkan bawang bombai turun Rp700 dari Rp26.700 menjadi Rp26.000 per kilogram.
Menurut Chandra, penurunan harga komoditas pangan tersebut tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan stabilitas pasar yang relatif terjaga di tengah dinamika ekonomi lokal.
Secara keseluruhan, dari 48 komoditas yang dipantau, mayoritas menunjukkan kestabilan harga. Fluktuasi hanya terjadi pada 12 komoditas dengan komposisi enam komoditas mengalami penurunan dan enam komoditas lainnya mengalami kenaikan harga.
"Penurunan dan kenaikan harga semua komoditas ini tidak begitu signifikan dibandingkan dengan minggu sebelumnya," kata Chandra.
Di sisi lain, beberapa komoditas justru mengalami kenaikan harga namun tidak signifikan mempengaruhi daya beli masyarakat. Beras kualitas II naik Rp250 dari Rp14.500 menjadi Rp14.750 per kilogram, sementara daging ayam broiler mengalami kenaikan tipis Rp50 dari Rp30.317 menjadi Rp30.367 per kilogram.
Cabai rawit tercatat naik Rp500 dari Rp26.000 menjadi Rp26.500 per kilogram. Adapun bawang merah mengalami kenaikan Rp833 dari Rp33.834 menjadi Rp34.667 per kilogram.
"Bawang daun naik Rp6.000 dari Rp14.000 menjadi Rp20.000 per kilogram. Seledri naik Rp5.000 dari Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram," terang Chandra.
Untuk komoditas utama lainnya, harga tetap menunjukkan stabilitas. Beras kualitas I bertahan pada harga Rp15.750 per kilogram, sedangkan beras kualitas III stabil di level Rp14.000 per kilogram. Tepung terigu Segitiga Biru tidak berubah pada harga Rp13.000 per kilogram.
Harga protein hewani juga relatif stabil dengan daging sapi bertahan di level Rp141.667 per kilogram. Daging ayam kampung besar tercatat Rp90.000 per kilogram, ayam kampung sedang Rp80.000 per kilogram, dan ayam kampung kecil Rp70.000 per kilogram.
"Cabai hijau stabil di harga Rp34.000 per kilogram. Kacang hijau Rp25.333 per kilogram. Minyak goreng kemasan sederhana Rp17.000 per liter. Minyak goreng kemasan premium Rp22.667 per liter," kata Chandra.
Kondisi stabilitas harga komoditas pangan di Padang Panjang ini diharapkan dapat terus terjaga untuk mendukung daya beli masyarakat dan menjaga inflasi daerah tetap terkendali.