Cekricek.id - Pernahkah warna fesesmu berwarna hitam? Mengapa hal itu bisa terjadi? Meski mengkhawatirkan, rupanya kotoran manusia yang berwarna hitam itu tak melulu memerlukan penanganan serius.
Melansir The Healthy, Rabu (07/12/2022), dokter Christine Traxler, MD menyebut bahwa pasiennya sering merasa panik karena feses berwarna hitam.
Hal itu lantaran sumber beredar menyebut, tinja berwarna hitam adalah tanda kanker atau masalah kesehatan serius lainnya. Namun sebenarnya tidak semua kasus tersebut merupakan sesuatu yang serius tapi tetap harus melakukan konsultasi untuk memastikannya.
Apa warna kotoran yang normal? Dr. Mitzner, yang tinggal di New York menyebut feses normal memiliki warna cokelat, kuning, dan hijau yang berbeda.
Itu karena warna tinja berpengaruh dari apa yang orang makan dan apa yang terjadi di saluran pencernaan. Hanya karena kotoran yang keluar dengan warna lain, bukan berarti kamu sedang menghadapi kondisi serius.
7 Penyebab Feses Berwarna Hitam
Berikut ini adalah alasan di balik feses bisa berwarna hitam yaitu:
1. Konsumsi Suplemen Zat Besi
Tinja berwarna hitam bisa disebabkan oleh konsumsi suplemen zat besi. Hal itu karena tidak semua zat besi terserap dalam perncernaan, kata Dr. Traxler.
Zat besi yang tidak diserap mengalami perubahan kimiawi di usus, sehingga pada saat meninggalkan tubuh, tinja akan menjadi hitam.
2. Menelan Darah
Menurut Dr. Traxler, menelan darah dari hidung yang berdarah dapat menyebabkan feses tampak hitam. Begitu juga menelan darah dari luka di mulut, hidung, atau tenggorokan. Selain itu, terkadang muntah dapat menyebabkan robekan pada kerongkongan yang dapat menyebabkan perdarahan yang membuat kotoran menjadi hitam.
3. Mengalami Pendarahan di Saluran Pencernaan Bagian Atas
Ketika ada pendarahan di saluran gastrointestinal (GI) bagian atas yang meliputi lambung, kerongkongan, dan duodenum, bagian tepat setelah lambung, maka sel darah merah pecah dan berwarna hitam
Hal ini dapat menjadi penyebab feses berwarna hitam. Dr. O'Connor menjelaskan, inilah yang sebagai melena dan seringkali memiliki bau yang sangat berbahaya karena kerusakan sel darah merah.
4. Sedang Mengonsumsi Obat Pengencer Darah atau Obat Lain
Mengonsumsi pengencer darah juga dapat menyebabkan feses berwarna hitam, kata Kumar Desai, MD, ahli gastroenterologi, hepatologi, dan spesialis pankreatikobilier di Thousand Oaks, California.
Kotoran hitam dari pengencer darah menandakan perdarahan saluran GI bagian atas yang memang bisa serius dan harus dilaporkan ke dokter. Aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya juga dapat menyebabkan tinja berwarna hitam akibat pendarahan di saluran GI.
5. Mengidap Polip Atau Tumor di Saluran GI Bagian Atas
Segala jenis pertumbuhan abnormal pada saluran GI, baik jinak maupun kanker, dapat melemahkan lapisan, yang dapat menyebabkan perdarahan. Seperti disebutkan di atas, pendarahan yang menodai feses di saluran GI bagian atas akan tampak hitam pada saat feses keluar dari tubuh.
Namun, jika tumor itu terjaud di usus besar maka biasanya tak berpengaruh pada warna tinja. Seperti yang ditunjukkan oleh Dr. Traxler, ketika tumor dan pertumbuhan lain di bagian bawah usus menyebabkan pendarahan, darah tidak bertahan cukup lama di saluran GI untuk membuatnya menjadi hitam.
6. Menderita Tukak Lambung
Ulkus peptikum adalah luka di lapisan saluran GI bagian atas. Biasanya disebabkan oleh bakteri seperti H. pylori atau penggunaan NSAID jangka panjang.
Ulkus peptikum dapat mengeluarkan darah, sehingga mengubah kotoran menjadi hitam pada saat keluar dari tubuh. Namun, sebagian penderita tukak lambung juga bisa mengalami gejala lain seperti perut bengkak, gangguan pencernaan, rasa sakit yang membakar di perut, dan muntah yang terlihat seperti bubuk kopi.
7. Menderita Varises Esofagus
Varises esofagus seperti varises, tetapi letaknya di kerongkongan. Mereka dapat menyebabkan perdarahan di saluran GI bagian atas dan akibatnya tinja berwarna hitam. Varises esofagus biasanya berhubungan dengan sirosis hati, yang merupakan kondisi hati kronis.
Namun, tinja berwarna hitam bukanlah ciri-ciri utama jika seseorang mengidap penyakit tersebut. Gejala lain dari penyakit hati dan varises esofagus meliputi penyakit kuning (kulit dan mata menguning), muntah darah, pusing, perut bengkak, dan banyak lagi.
Baca juga: Pernah Penasaran Gak Sih, Kenapa Kotoran Manusia Warnanya Coklat?
Itulah sederet penyebab yang membuat warna feses menjadi hitam. Jika kamu mengalaminya maka sebaiknya diperiksakan ke dokter untuk memastikan apa yang menjadi penyebabnya.