Festival Tabuik Pariaman 2025 Berlangsung 10 Hari Mulai 27 Juni

Pesona Hoyak Tabuik Budaya Pariaman 2023: Sensasi Budaya dan Gebrakan Ekonomi

Pesona Hoyak Tabuik Budaya Pariaman 2023: Sensasi Budaya dan Gebrakan Ekonomi. [Ist]

Cekricek.id, Kota Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman secara resmi mengumumkan penyelenggaraan festival budaya Tabuik 2025 yang akan berlangsung selama 10 hari berturut-turut. Acara yang menjadi daya tarik wisata unggulan Sumatera Barat ini dijadwalkan dimulai pada 27 Juni dan berakhir pada 6 Juli 2025.

Wakil Walikota Pariaman Mulyadi menegaskan bahwa tradisi Tabuik memiliki nilai filosofis mendalam bagi masyarakat setempat. Menurut pejabat daerah tersebut, festival ini bukan sekadar pertunjukan budaya biasa, namun merupakan simbol persatuan dan kerjasama antarwarga yang telah dipertahankan selama puluhan generasi.

"Tradisi Tabuik merupakan jati diri Kota Pariaman yang menggambarkan solidaritas masyarakat dalam semangat gotong royong mencapai cita-cita bersama," terang Mulyadi dalam keterangan pers, Kamis (12/6/2025).

Festival Tabuik Pariaman tahun ini akan menampilkan tujuh prosesi adat utama yang sarat makna spiritual dan budaya. Rangkaian acara dimulai dari ritual Maambiak Tanah sebagai pembuka yang melambangkan awal mula kehidupan, dilanjutkan dengan Manabang Batang Pisang yang mengandung simbolisme tubuh Husein.

Prosesi berikutnya meliputi Maarak Jari-jari berupa arak-arakan komponen struktur Tabuik, kemudian Maarak Saroban yang memamerkan sorban simbolis kepunyaan Husein. Acara dilanjutkan dengan Basalisiah sebagai momen ziarah dan pendalaman spiritualitas komunitas.

Puncak kegiatan terjadi pada Tabuik Naiak Pangkek ketika struktur Tabuik didirikan hingga menjulang tinggi. Penutupan festival berlangsung melalui Tabuik Dibuang ke Laut, sebuah upacara khidmat melepaskan Tabuik ke lautan sebagai bentuk penghormatan dan pelepasan duka.

Mulyadi berharap festival budaya ini tidak hanya memberikan hiburan kepada pengunjung, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal. Pemerintah daerah melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam persiapan acara ini.

"Kami mengajak partisipasi luas mulai dari warga, pelaku usaha mikro kecil menengah, aparat keamanan, hingga pemuka adat untuk menjamin kelancaran dan keamanan acara serta kontribusi nyata terhadap pendapatan asli daerah," ungkap Wakil Walikota tersebut.

Ketua Pelaksana festival, Elfis Candra, menjelaskan bahwa tim penyelenggara telah mengadakan rapat koordinasi menyeluruh melibatkan berbagai stakeholder. Pertemuan tersebut menghadirkan perwakilan pemerintahan, tokoh masyarakat, dan pemuka agama untuk membahas aspek teknis dan substansial penyelenggaraan.

"Kami memastikan setiap detail acara telah dipersiapkan dengan matang supaya perayaan kali ini berjalan optimal, lebih spektakuler, dan lebih berkualitas dalam pelaksanaannya," jelas Elfis.

Selain tujuh prosesi utama, festival Tabuik Pariaman 2025 juga akan menampilkan berbagai acara pendukung sepanjang periode penyelenggaraan. Program tambahan mencakup pertunjukan seni tradisional, bazaar kuliner khas daerah, parade kebudayaan, dan aneka hiburan rakyat yang akan memeriahkan suasana festival.

Baca Juga

Wali Kota Pariaman Yota Balad meninjau lokasi pemasangan radar HF tsunami di Pantai Taman Anas Malik bersama tim BMKG Sumbar
Pariaman Siapkan Radar HF Tsunami di Pantai Taman Anas Malik
Pariaman Gandeng 18 PT untuk Program Saga Saja Plus
Pariaman Gandeng 18 PT untuk Program Saga Saja Plus
Kota Pariaman Hidupkan Kembali Tradisi Car Free Day Minggu Ini
Kota Pariaman Hidupkan Kembali Tradisi Car Free Day Minggu Ini
Kota Pariaman Kirim 4 Tenaga Kerja Terlatih ke Korea Selatan
Kota Pariaman Kirim 4 Tenaga Kerja Terlatih ke Korea Selatan
Upaya Penghijauan: Polres Pariaman Tanam 1250 Batang Pohon
Upaya Penghijauan: Polres Pariaman Tanam 1250 Batang Pohon
Langkah Strategis Pemerintah Kota Pariaman dalam Menangani Stunting di Tahun 2023
Ini Langkah Strategis Pemerintah Kota Pariaman Menangani Stunting