Foto Langka Monyet "Berkuda" Rusa di Yakushima Menarik Perhatian Dunia

Sebuah foto langka menunjukkan monyet macaque "berkuda" rusa di Pulau Yakushima, Jepang. Temukan kisah menarik di balik fenomena alam ini.

Sebuah foto langka menunjukkan monyet macaque "berkuda" rusa di Pulau Yakushima, Jepang. Temukan kisah menarik di balik fenomena alam ini. [Foto: Ist]

Sebuah foto langka menunjukkan monyet macaque "berkuda" rusa di Pulau Yakushima, Jepang. Temukan kisah menarik di balik fenomena alam ini.

Cekricek.id - Kehidupan monyet macaque di Jepang tampaknya lebih menarik daripada yang kita bayangkan. Mereka tidak hanya menikmati berendam di pemandian air panas atau memiliki kehidupan seksual yang aktif, tetapi juga, sesekali, memilih untuk "berkuda" rusa. Ya, Anda tidak salah baca. Monyet ini benar-benar menikmati "joyride" ala mereka.

Atsuyuki Ohshima, seorang fotografer berbakat, berhasil mengabadikan momen langka ini dalam sebuah foto yang diambil di Pulau Yakushima, Jepang. Foto tersebut diberi judul "Forest Rodeo" dan menunjukkan monyet yang melompat ke punggung rusa sika dengan menggunakan pohon sebagai papan loncatan.

Menurut Ohshima, monyet tersebut tampaknya hanya ingin bersenang-senang. Ini bukanlah fenomena baru; ilmuwan telah mengamati perilaku serupa dari monyet macaque yang "berkuda" rusa sika di masa lalu. Namun, momen ini tetap menjadi sesuatu yang jarang terjadi dan menarik untuk diamati.

Monyet dan rusa sika adalah dua spesies asli Jepang yang telah hidup berdampingan selama bertahun-tahun. Mereka bahkan memiliki hubungan simbiosis, menurut laporan dari Inverse.

Rusa sika biasanya akan membersihkan sisa-sisa buah yang ditinggalkan oleh monyet, sementara monyet akan memanjat punggung rusa untuk mengambil serangga atau parasit.

Namun, ada juga saat-saat di mana motivasi monyet mungkin tidak sepolos itu. Baik monyet jantan maupun betina telah terlihat mencoba berhubungan seksual dengan rusa sika, terutama selama musim kawin. Meski demikian, Ohshima menegaskan bahwa dalam kasus foto "Forest Rodeo" ini, tampaknya tidak ada indikasi perilaku semacam itu.

Foto ini mendapatkan penghargaan sebagai salah satu dari 16 foto yang sangat dihargai dalam kompetisi Wildlife Photographer of the Year tahun ini. Kompetisi ini diorganisir dan diproduksi oleh Museum Sejarah Alam, London.

Juri kompetisi ini harus memilih dari 49,957 entri yang dikirimkan oleh fotografer dari 95 negara. Seratus foto terpilih akan dipamerkan di London pada tanggal 13 Oktober. Sementara itu, pemenang dari kompetisi Wildlife Photographer of the Year ke-59 akan diumumkan pada tanggal 10 Oktober.

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz