Gelas Antik dengan Simbol Islam Ditemukan di Kastil Caerlaverock Skotlandia

Gelas Antik dengan Simbol Islam Ditemukan di Kastil Caerlaverock Skotlandia

Baru-baru ini, peneliti sejarah menemukan adanya gelas dengan simbol agama Islam di kastil Caerlaverock. [Foto: Istimewa]

Cekricek.id - Lebih dari setengah penduduk di Skotlandia beragama Kristen Protestan. Bahkan di negara tersebut, banyak masyarakat yang terpapar islamofobia atau anti Islam.

Namun baru-baru ini, peneliti sejarah menemukan adanya gelas dengan simbol agama Islam di kastil Caerlaverock.

Hal ini menarik minat peneliti untuk mencari tahu dari mana asal gelas antik tersebut. Mereka melihat gelas antik yang ditemukan di kastil Caerlaverock ini telah ada dari abad 12 atau 13.

Besar kemungkinan, gelas kaca itu didatangkan dari Suriah, Irak atau Mesir. Sebab saat itu, tiga negara tersebut merupakan pusat pembuatan kaca.

Simbol Islam yang ada di gelas kaca yang ditemukan di kastil Caerlaverock adalah satu dari 99 nama Allah SWT, yang artinya Abadi. Tulisan tersebut berukuran 3,1 cm x 2,8 cm.

"Artinya sudah ada kontak dan transaksi dagang antara Skotlandia dengan negara Arab pada abad pertengahan," begitu kata Seniman visual yang berbasis di Stirlingshire, Alice Martin, dikutip dari Heritage Daily, Senin (24/10/2022).

Selama abad pertengahan ini, di Skotlandia, kaca digunakan untuk jendela kaca biara, katedral dan beberapa gereja kapel yang lebih kecil.

Bisa dikatakan benda dari kaca sangat langka di Skotlandia pada masa itu.

Alice Martin meneliti kaca dengan coral Islam abad pertengahan kontemporer dan bekerja dengan tim ahli dari Historic Environment Scotland (HES). Ia  menggunakan teknik canggih untuk menganalisis fragmen.

Martin membuat rekonstruksi digital model 3D dari pecahan kaca untuk menunjukkan seperti apa rupa gelas aslinya. Bentuknya berbentuk vas dan garis biru dan emas di bawah tepinya dengan tulisan Arab di atasnya dan juga dihiasi dengan ikan mas.

"Fragmen-fragmen itu dihiasi dengan tulisan Arab yang akan dililitkan di sekeliling gelas ketika selesai. Analisis ilmiah telah menunjukkan bahwa pernah ada hiasan merah dan emas, serta biru dan putih yang masih terlihat," ucap Martin.

Peneliti meyakini gelas islami ini sampai ke Kastil Caerlaverock karena transaksi dagang, atau bisa jadi dibawa oleh tentara perang salib yang berhasil kembali ke Skotlandia.

Setelah gelas kaca yang ada tulisan Asmaul Husna ini diteliti, kemudian ditampilkan dalam lokakarya yang diadakan oleh kelompok wanita muslim di KOta Edinburgh dan Glasgow. Di sini, mereka memberikan serangkaian informasi mengenai koneksi dunia dunia Islam dengan Skotlandia sejak abad pertengahan.

Baca juga: Mitologi Naga di Berbagai Peradaban Kuno, Mana yang Lebih Dulu?

Para komunitas Islam di Skotlandia menghendaki adanya bukti ornamen Islam di Skotlandia ini membuat orang-orang di negara bagian Britania Raya itu paham dan tidak lagi menanamkan sikap anti Islam. Karena sejak dulu, Islam dan dunia barat bekerja sama melakukan banyak hal. Seperti barter ilmu dan transaksi dagang. 

Baca Juga

Penemuan Perkemahan Prasejarah Berusia 8.200 Tahun Menggemparkan Pangkalan Udara AS di New Mexico
Penemuan Perkemahan Prasejarah Berusia 8.200 Tahun Menggemparkan Pangkalan Udara AS di New Mexico
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Bayar Zakat Fitrah Online, Sahkah? Ini Penjelasannya!
Seorang Petani di Peru Menemukan Gua Makam Alien: Ada Mumi Berkepala Lonjong dan Cuma Punya 3
Seorang Petani di Peru Menemukan Gua Makam Alien: Ada Mumi Berkepala Lonjong dan Cuma Punya 3
Profil Livia Voigt, Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun dengan Kekayaan Rp17 Triliun
Livia Voigt, Miliarder Termuda di Dunia Berusia 19 Tahun dengan Kekayaan Rp17 Triliun
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Adegan Tak Senonoh di Siaran Langsung Pertandingan Bola Voli Taiwan Picu Kemarahan Netizen
Gigitan Tikus Toilet Berujung Infeksi Parah, Pria Kanada Ini Hampir Meregang Nyawa
Gigitan Tikus Toilet Berujung Infeksi Parah, Pria Kanada Ini Hampir Meregang Nyawa