Gunung Etna Meletus, Operasi Bandara Catania Sicilia Terhenti

Gunung Etna Meletus, Operasi Bandara Catania Sicilia Terhenti

Gunung Etna. [Canva]

Gunung Etna meletus. Gunung berapi paling aktif di Eropa itu meletus dan mengganggu operasi Bandara Catania di Sicilia.

Cekricek.id - Gunung Etna, yang dikenal sebagai gunung berapi paling aktif di Eropa, kembali menunjukkan kekuatannya dengan meletus pada malam hari, memancarkan cahaya dari aliran lava dan abu yang mencapai ketinggian. Kejadian ini terlihat jelas dari Rocca Della Valle, Italia, pada Sabtu (13/8/2023).

Dalam laporan The Guardian, akibat letusan ini, operasi penerbangan di Bandara Catania, yang terletak di kota timur Sicilia, terpaksa dihentikan. Otoritas setempat mengonfirmasi bahwa letusan Gunung Etna ini menambah daftar masalah yang dihadapi bandara Italia tersebut. Meskipun aliran lava telah mereda sebelum matahari terbit, abu vulkanik masih terus keluar dari salah satu kawahnya.

Bandara Catania, yang merupakan destinasi wisata populer, mengumumkan bahwa penerbangan akan tetap dihentikan hingga Selasa pagi pukul 6.00 (0400 GMT). Hal ini mengecewakan banyak orang yang berharap operasi penerbangan dapat dilanjutkan pada Senin malam. Sebagai langkah antisipasi, penumpang dianjurkan untuk mengonfirmasi jadwal penerbangan mereka dengan maskapai terlebih dahulu sebelum berangkat ke bandara pada hari Selasa.

Gunung Etna, gunung berapi paling aktif di Eropa, menerangi langit malam dengan letusan yang terlihat dari Rocca Della Valle, Italia, 13 Agustus 2023. [Foto: Reuters]
Gunung Etna, gunung berapi paling aktif di Eropa, menerangi langit malam dengan letusan yang terlihat dari Rocca Della Valle, Italia, 13 Agustus 2023. [Foto: Reuters]

Pada hari Senin, penerbangan yang menuju Catania dialihkan ke bandara lain di Sicilia. Perlu dicatat bahwa saat ini adalah puncak musim liburan musim panas di Italia, dan hari Selasa merupakan hari libur nasional.

Menanggapi situasi ini, Wali Kota Catania, Enrico Trantino, mengeluarkan larangan penggunaan sepeda motor dan sepeda di kota tersebut selama 48 jam ke depan. Banyak jalan yang tertutup abu, sehingga ia juga memerintahkan kendaraan bermotor untuk tidak melaju lebih dari 30 km/jam karena kondisi jalan yang licin.

Kejadian ini menambah daftar gangguan yang dialami Bandara Catania. Sebulan sebelumnya, kebakaran di salah satu terminal bandara menyebabkan gangguan berlarut-larut bagi penumpang. Letusan besar terakhir dari Gunung Etna terjadi pada tahun 1992.

Baca Juga

Presiden Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih terkait gencatan senjata Iran-Israel
Trump Umumkan Kesepakatan Gencatan Senjata Iran-Israel
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Polemik Konstitusional Muncul Usai Trump Perintahkan Bombardir Iran
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong memberikan pernyataan pers terkait dukungan Australia terhadap serangan AS ke Iran
Australia Dukung AS Serang Iran: Iran Tidak Boleh Punya Senjata Nuklir
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu berjabat tangan di Gedung Putih dengan bendera Amerika Serikat dan Israel di latar belakang
Netanyahu Berhasil Manfaatkan Trump untuk Menyerang Fasilitas Nuklir Iran
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Iran Luncurkan Rudal Balistik Khorramshahr-4 ke Israel Usai Serangan AS
Peta Selat Hormuz dan lokasi pangkalan militer Amerika Serikat di Bahrain yang menjadi target seruan serangan balasan Iran
Khamenei Diminta Balas Serangan AS dan Blokade Selat Hormuz