Cekricek.id - Penemuan astronomis terbaru mengungkap sebuah misteri di pusat galaksi Bimasakti, di mana bintang S0-6, bagian dari gugus bintang S-stars yang berorbit di sekitar lubang hitam supermasif, tampaknya memiliki asal usul yang luar biasa dari galaksi asing.
Di jantung galaksi Bimasakti, sebuah fenomena astronomi menggugah imajinasi para ilmuwan. Di sini, terdapat kumpulan bintang S-stars, yang misteri asal-usulnya telah lama menjadi topik penelitian intensif. Terletak di dekat lubang hitam supermasif Sagittarius A*, lingkungan ini dianggap terlalu ekstrem untuk proses pembentukan bintang. Oleh karena itu, para astronom percaya bahwa bintang-bintang ini berasal dari tempat lain.
Penelitian yang dipimpin oleh Shogo Nishiyama dari Universitas Pendidikan Miyagi telah berhasil mengungkap misteri asal usul salah satu bintang ini, S0-6.
Hasilnya mengejutkan: S0-6 tampaknya berasal dari luar galaksi Bimasakti itu sendiri, menjadikannya bintang pertama di pusat galaksi yang memiliki cerita asal usul ekstragalaksi.
Bintang S-stars memiliki orbit elips panjang yang mengelilingi lubang hitam dengan kecepatan yang menakjubkan.
Salah satu bintang ini tercatat sebagai bintang tercepat di Bimasakti, mencapai kecepatan hingga 24.000 kilometer per detik. Selain itu, bintang S-stars juga berperan dalam penelitian yang membuktikan teori relativitas umum Einstein dalam skala ekstrem.
Nishiyama dan timnya menggunakan Teleskop Subaru, sebuah observatorium optik-inframerah di Hawaii, untuk mempelajari S0-6 selama delapan tahun. Mereka mengukur kecepatan dan lintasan bintang, memastikan bahwa S0-6 berada dalam orbit di sekitar Sagittarius A*, hanya 0,04 tahun cahaya dari lubang hitam.
Analisis terhadap spektrum cahaya yang dipancarkan oleh S0-6 mengungkapkan komposisi kimia bintang tersebut. S0-6 ditemukan memiliki komposisi rendah unsur berat, yang menunjukkan usia sekitar 10 miliar tahun.
Namun, yang lebih penting, proporsi dan rasio unsur-unsurnya lebih mirip dengan bintang-bintang di galaksi kerdil yang mengorbit Bimasakti, seperti Galaksi Kerdil Spheroidal Sagittarius dan Awan Magellan Kecil.
Fakta ini menegaskan hipotesis bahwa galaksi Bimasakti telah 'memakan' sejumlah galaksi lain selama masa hidupnya yang panjang. S0-6 mungkin merupakan salah satu 'relik' dari proses kanibalisme galaksi ini, menandai bukti pertama bahwa bintang dari galaksi yang diserap dapat bergerak menuju pusat Bimasakti.
Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Apakah S0-6 benar-benar berasal dari luar Bimasakti? Apakah ia datang sendirian atau memiliki pendamping? Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap misteri bintang-bintang di dekat lubang hitam supermasif ini.
Baca juga: Fenomena Langka, Bintang Paling Terang di Langit Akan Berkedip 11 Desember
Temuan ini telah dipublikasikan dalam Proceedings of the Japan Academy, Series B, memberikan wawasan baru tentang dinamika interaksi antargalaksi dan evolusi kimia bintang-bintang di pusat galaksi kita.