Hindari Kalimat Ini Saat Wawancara dengan HRD

Hindari menggunakan kata ini saat Tips Wawancara dengan HRD

Ilustrasi. [Canva]

Berikut tips saat wawancara dengan HRD. Hindari menggunakan kata-kata berikut ini saat wawancara.

Cekricek.id - Saat-saat wawancara dengan HRD memang menjadi moment yang menegangkan dalam hidup. Terkadang pihak HRD kerap memberikan pertanyaan yang menjebak sampai tak terduga.

Tujuannya, mereka hanya ingin melihat kepribadian Anda apakah sesuai dengan kriteria yang mereka inginkan atau tidak.

Meski terkesan sepele, beberapa kalimat yang sering diucapkan ini ternyata sangat dibenci oleh HRD ketika wawancara.

Tentu saja

Ada kemungkinan HRD  memberi pertanyaan yang sangat familiar dengan Anda. Tapi hati-hati, jangan buru-bur da menganggap kalau semua orang di ruangan itu punya pengertian yang sama.

"Wawancara biasanya merupakan pertama kalinya kami bertemu dengan seorang kandidat, jadi Anda tidak boleh berasumsi bahwa ada sesuatu yang jelas," kata Jason dikutip dari Metro.

'Kami mencoba untuk mendapatkan pemahaman tentang pengalaman dan seberapa cocok Anda untuk organisasi, jadi hindari menyiratkan bahwa kami sudah tahu jawabannya."

Kami

Hal yang harus diingat, Andalah yang melamar pekerjaan - bukan tim Anda. Meskipun ini mungkin upaya bersama, pewawancara ingin mendengar secara spesifik tentang Anda.

Sebaliknya, pewawancara kerja ingin tahu peran apa yang Anda mainkan dalam kesuksesan dan peran yang dilakukan. "Kata" saya "selalu lebih baik. Pewawancara tidak ingin mendengar "kami melakukan XYZ di departemen kami," katanya.

Workaholic

Mungkin sangat menggoda untuk mengatakan bahwa Anda adalah orang yang bekerja terlalu keras ketika ditanya soal kelemahan.

Tapi ini adalah sebuah jawaban yang umum didengar para HRD. "Sebaliknya, ungkapkan saya skill yang Anda punya tapi masih harus dikembangkan lagi, misalnya public speaking atau belum cukup mahir untuk delegasi pekerjaan ke tim."

Tantangan

Berapa kali dalam satu kesempatan wawancara Anda menjawab 'siap menghadapi tantangan' atau 'merasa tertantang?'

Mengungkapkan kata kunci seperti tantangan tanpa memberi solusi akan menganggu para HRD.

"Jarang orang yang menindaklanjuti jawaban mereka ini dengan penjelasan yang baik soal tantangan yang mereka hadapi atau contoh tantangan yang dihadapi, reaksi mereka, dan hasil dari tanggapan mereka terhadap tantangan itu," kata Ian Scott.

Baca juga: Unik, Berkat Wawancara 5 Seleb Ini Bertemu Jodohnya

Termotivasi untuk perubahan

'Dalam pengalaman saya, banyak orang menjadi pencari kerja yang aktif karena mereka telah mengalami perubahan.

'Sebagai manusia, banyak dari kita bergumul dengan perubahan, dan lebih memilih kenyamanan normalitas, sistem, rutinitas," kata Scott. "Jika Anda orang yang menyukai perubahan, maka pastikan cerita Anda konsisten selama wawancara."

Nah itu tips saat wawancara dengan HRD. Semoga bermanfaat.

Tag:

Baca Juga

Ratusan Kader PKB Payakumbuh Ikuti Pelatihan Politik, Perkuat Loyalitas dan Integritas
Ratusan Kader PKB Payakumbuh Ikuti Pelatihan Politik, Perkuat Loyalitas dan Integritas
Wali Kota Padang Fadly Amran menargetkan transformasi Pasar Raya menjadi destinasi wisata belanja yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Jelang Aksi Demo, Wako Padang Minta Jaga Kondusifitas
Demo di DPRD Sumbar, Ojol Minta Kapolri Proses Aparat Penabrak Rekannya
Demo di DPRD Sumbar, Ojol Minta Kapolri Proses Aparat Penabrak Rekannya
Pemerintah Lakukan Pendataan Fasilitas Publik Rusak, AHY: Perbaikan Segera Dikerjakan
Pemerintah Lakukan Pendataan Fasilitas Publik Rusak, AHY: Perbaikan Segera Dikerjakan
Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan NasDem dari DPR RI
Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan NasDem dari DPR RI
PAN 'Copot' Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR, Berlaku Mulai 1 September
PAN 'Copot' Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR, Berlaku Mulai 1 September