Cekricek.id – Azan merupakan panggilan untuk menyerukan kepada umat Muslim di dunia untuk menunaikan ibadah salat wajib dan juga salat sunah.
Secara syar’i, azan diperintahkan dikumandangkan dengan suara keras agar bisa didengar oleh banyak orang.
Tak ayal, banyak masjid-masjid yang ada di berbagai negara di dunia menggunakan pengeras suara yang dijadikan sebagai alat atau wasilah untuk melaksanakan perintah syara’.
Akan tetapi, suara azan yang dikumandangkan kerap kali menjadi kontroversi di beberapa negara di dunia. Di mana mereka menganggap bahwa lantunan azan dengan bunyi yang keras menyebabkan polusi suara.
Oleh karena itu, negara-negara tersebut memberlakukan aturan ketat untuk kumandang azan. Melansir berbagai sumber, berikut ini negara di dunia yang melarang dengan tegas suara azan yang begitu nyaring atau keras.
Baca juga: Komunitas Kristen Kecam Israel Melarang Azan Selama Ramadan
Netanyahu mengklaim bahwa kumandang azan telah mengganggu orang Israel dari berbagai agama.
Arab Saudi
Arab Saudi pun menjadi salah satu negara yang melarang tegas penggunaan pengeras suara di luar ruangan oleh masjid-masjid. Melansir dari Arab News, pengurus masjid dihimbau agar mencabut toa atau speaker dari menara-menaranya.
Hal itu menyusul adanya keluhan dari warga setempat yang menganggap volume suara azan terlalu kencang. Akan tetapi ada pengecualiannya, untuk pelaksanaan salat Jum’at, Idul Fitri, Idul Adha, dan salat meminta hujan azannya boleh dikumandangkan dengan keras.
Ghana
Seorang Menteri di Ghana menyarankan agar azan tidak lagi dikumandangkan menggunakan pengeras suara, melainkan disebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.
Aturan aneh itu diterapkan di Ghana untuk mengurangi polusi suara di daerah perkotaan dan menindaklanjuti dari banyaknya warga Ghana yang terganggu kenyamanannya dengan kumandang azan.
Israel
Israel melarang masjid-masjid di negara itu untuk mengumandangkan lantunan azan melalui pengeras suara. Larangan menggunakan pengeras suara untuk kumandang azan antara pukul 23.00 hingga pukul 7.00.
Aturan ini dibuat untuk melindungi warga lain dari gangguan kebisingan. Perdana Menteri Israel, Benjamin
Afrika Tengah
Negara di Afrika Tengah tepatnya di Rwanda menerapkan larangan penggunaan pengeras suara untuk mengumandangkan azan.
Sebagaimana dijelaskan oleh seorang pejabat Rwanda, Charles Havugimana lewat pernyataan tertulis, masjid-masjid yang memasang pengeras suara di atas bangunannya menyebabkan polusi suara.
[*/rik]