Cekricek.id, Objek Wisata - Ternyata ada berbagai alasan mengapa Niger dijuluki sebagai negara panci penggorengan dunia. Julukan tersebut memang tidak sembarangan diberikan oleh sejumlah kalangan. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun YouTube Kabar Pedia pada Rabu (25/6/2023).
Sama-sama diketahui jika melihat dari segi iklim Niger termasuk dalam deretan negara paling panas di dunia. Letaknya di kawasan Afrika Barat serta mendapat julukan sebagai panci penggorengan dunia.
Diketahui jika hampir 4/5 dari total wilayah Niger adalah kawasan gurun terpanas di dunia contohnya saja kawasan Gurun Sahara. Selain itu pada bagian kawasan daratan juga dinilai sangat gersang.
Terlebih lagi hanya sebagian kecil dari wilayahnya yang bisa diolah untuk digunakan dalam menanam berbagai jenis tumbuhan. Hampir sebagian besar wilayah negara Niger terdapat di sepanjang Sungai Niger.
Saking panasnya wilayah ini disebut-sebut bahwa tetesan air hujan saja dapat menguap dan sebelum menyentuh tanah. Fengan alasan ini jugalah membuat banyak negara-negara menjuluki kawasan atau wilayah negara sebagai panci penggorengan dunia. Terllau panasnya seperti halnya panci penggorengan.
Penduduk setempat menjadikan milet sebagai makanan pokok. Apalagi jenis tanaman tersebut cocok dengan iklim yang terdapat di wilayah ini. Jenis tanaman tersebut sebenarnya juga digunakan oleh masyarakat sebagai makanan dari hewan ternak karena bisa disimpan dalam rentang waktu lama.
Masyarakatnya Hidup Dalam Kemiskinan
Terlebih lagi kemiskinan menjadi masalah yang begitu mengkhawatirkan. Dari negara ini 2 dari 3 orang penduduk ini dikatakan hidup di bawah garis kemiskinan serta sebanyak 40% populasinya hidup dengan kurang dari 1 dolar per hari.
Kemiskinan yang diderita oleh penduduk setempat juga bisa melihat langsung dari gambaran bangunan yang dihuni oleh penduduk. Terutama dari segi sejumlah tempat atau fasilitas umum yang terdapat di sana.
Contohnya saja salah satu bangunan masjid yang berusia ratusan tahun tetapi masih sangat kuat dan kokoh. Padahal masjid itu sendiri terbuat hanya dari lumpur.
Baca Juga: Inilah Kota Paling Tinggi di Dunia yang Menjadi Lumbung Emas dan Kehidupan Tragis
Tentunya pembuatan masjid tersebut juga menggunakan teknik yang telah digunakan oleh masyarakat setempat dalam rentang atau hitungan waktu lama.
Walaupun dari segi bangunan mungkin kalah jauh dari sejumlah masjid pada umumnya. Tetapi tempat tersebut dijadikan sebagai sebuah pusat studi Islam yang masih berkembang hingga hari ini.