Cekricek.id, Objek Wisata - Ternyata ada salah satu negara di Afrika di mana penduduknya sendiri merupakan Indonesia. Hal ini mungkin belum diketahui secara umum oleh masyarakat secara luas. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun YouTube Doczon pada Minggu (23/4/2023).
Negara tersebut mungkin telah banyak dikenal secara umum sebagai negara yang indah. Terutama jika banyak dijadikan sebagai tujuan pembuatan film entah itu kartun hingga petualangan lainnya .
Ngara tersebut tak lain adalah Madagaskar. Madagaskar sendiri merupakan negara kepulauan terbesar kedua di dunia setelah Indonesia tentunya. Serta menduduki peringkat sebagai pulau keempat terbesar di dunia atau dikenal dengan benua mini.
Karena kaya akan kandungan besi dan aluminium negara ini juga dikenal sebagai Pulau Merah. Lantaran banyaknya warna merah yang dihasilkan di tempat tersebut.
Negara yang terletak di bagian Afrika Timur ini dari berbagai sejarah geologi demografi dan lainnya justru sangat berbeda dengan Wilayah Afrika secara umum. Bahkan jika berbicara perihal bahasa hingga kehidupan penduduknya justru lebih erat kaitannya dengan masyarakat di kawasan Asia Tenggara.
Menariknya masyarakat pertama yang mendiami wilayah tersebut rupanya berasal dari kawasan nusantara. Tepatnya masyarakat Suku Banjar.
Keterkaitan Erat Berbagai Aspek
Diperkirakan terjadi awal abad masehi karena hubungan perdagangan yang dilakukan oleh Nusantara hingga mencapai ke bagian Timur Afrika. Karena bahasa Malaysia yang digunakan oleh penduduk Madagaskar masih memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan bahasa Melayu.
Hal ini juga karena orang-orang maanyan dulunya dijadikan sebagai budak dan dibawa oleh orang-orang Melayu untuk perdagangan. Hingga mencapai Madagaskar hingga tahun sekitar 500 Masehi.
Madagaskar sendiri merupakan bekas koloni Perancis. Di mana diyakini jika Marcopolo disebut sebagai orang Eropa pertama yang sampai di Madagaskar. Lalu diikuti oleh Portugis pada era 1500-an.
Walau demikian tentu saja karena merupakan negara bekas jajahan sebagian kebudayaan Perancis masih terus melekat erat dalam kehidupan masyarakat setempat. Tetapi sebagian besar penduduk juga masih cenderung menggunakan bahasa malagazi, erat kaitan eratnya tadi dengan wilayah nusantara.
Tapi paling unik jika berkunjung ke pulau tersebut adalah melihat ragam flora dan fauna yang begitu endemic. Serta tidak ditemukan di wilayah lain hal ini juga tidak lain. Karena arus yang begitu besar sehingga memberikan kesan mengisolasi pulau tersebut dari dunia luar khususnya Afrika sendiri.