Inilah Daftar Wilayah Rawan Bencana di Riau

Cekricek.id, Berita Riau Hari Ini: Inilah Daftar Wilayah Rawan Bencana di Riau

Ilustrasi. [Foto: Canva]

Cekricek.id, Pekanbaru - Bencana alam yang sering terjadi di Provinsi Riau adalah banjir dan kebakaran hutan, yang dapat menyebabkan kabut asap. Bencana alam lain seperti gempa bumi dan tsunami jarang terjadi. Banjir yang menyebabkan kerusakan dan bahkan kematian terutama terjadi di daerah sekitar sungai Indragiri (Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten Indragiri Hilir), Sungai Siak (Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan Kabupaten Bengkalis), Sungai Kampar (Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan), dan Sungai Rokan (Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Rokan Hilir).

Berdasarkan peta kawasan rawan bencana gempa bumi yang dikompilasi oleh Omang dkk (2013), Provinsi Riau dibagi menjadi empat tingkatan, yaitu kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi, menengah, rendah, dan sangat rendah.

Berikut peta sebaran kerawanan gempa bumi di Riau:

Image Attachment
Peta sebaran kerawanan gempa bumi di Riau. [Sumber: PRJMD Provinsi Riau 2019-2024]

Indonesia merupakan negara yang rawan gempa bumi. Gempa bumi dapat terjadi di mana saja, tetapi ada beberapa kawasan yang lebih rawan daripada kawasan lainnya.

Kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi adalah kawasan yang berpotensi terlanda goncangan gempa bumi kuat dengan intensitas lebih besar VIII MMI. Gempa bumi dengan intensitas ini dapat menyebabkan kerusakan parah pada bangunan dan infrastruktur, serta menimbulkan korban jiwa. Di kawasan ini, dapat terjadi retakan tanah, pelulukan, longsoran pada topografi terjal, dan pergeseran tanah.

Kawasan rawan bencana gempa bumi menengah adalah kawasan yang berpotensi terlanda goncangan gempa dengan intensitas VII-VIII MMI. Gempa bumi dengan intensitas ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur, tetapi tidak separah seperti di kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi. Di kawasan ini, dapat terjadi retakan tanah, pelulukan, longsoran pada topografi perbukitan, dan pergeseran tanah dalam dimensi kecil.

Kawasan rawan bencana gempa bumi rendah adalah kawasan yang berpotensi terlanda goncangan gempa dengan intensitas V-VI MMI. Gempa bumi dengan intensitas ini umumnya tidak menyebabkan kerusakan pada bangunan dan infrastruktur. Di kawasan ini, dapat terjadi retakan tanah dan longsoran kecil.

Kawasan rawan bencana gempa bumi sangat rendah adalah kawasan yang berpotensi terlanda goncangan gempa dengan intensitas V MMI atau lebih kecil. Gempa bumi dengan intensitas ini umumnya tidak menimbulkan dampak signifikan.

Pergeseran tanah adalah salah satu dampak yang dapat ditimbulkan oleh gempa bumi. Pergeseran tanah dapat terjadi di berbagai jenis topografi, tetapi paling sering terjadi di daerah perbukitan dan pegunungan.

Provinsi Riau merupakan daerah tingkat kerawanan bencana pergeseran tanah dengan indeks resiko mulai dari sedang sampai rendah. Hal ini berarti bahwa ada potensi terjadinya pergeseran tanah di provinsi Riau, tetapi risikonya tidak terlalu tinggi.

Peta indeks resiko bencana gerakan tanah di Riau dapat dilihat sebagai berikut:

Image Attachment
Peta indeks resiko bencana gerakan tanah di Riau. [Sumber: PRJMD Provinsi Riau 2019-2024]

Kabupaten dengan daratan tinggi, terutama di sekitar kaki Bukit Barisan dan berbatasan dengan provinsi tetangga, seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Jambi, memiliki tingkat risiko bencana gerakan tanah sedang. Sebaliknya, kabupaten dengan daratan rendah dan berbatasan dengan daerah pesisir memiliki tingkat risiko bencana gerakan tanah rendah.

Meskipun luas daerah dengan tingkat risiko bencana gerakan tanah rendah hingga sedang hampir sama, tingkat risiko bencana erosi berbeda. Secara umum, Provinsi Riau termasuk daerah yang aman dari bencana erosi. Sebagian besar wilayah Provinsi Riau memiliki tingkat risiko bencana erosi rendah, kecuali kawasan yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara dan sebagian kecil kawasan yang berbatasan dengan Sumatera Barat, yang memiliki tingkat risiko bencana erosi sedang.

Berikut peta indeks risiko bencana erosi di Provinsi Riau:

Image Attachment
Peta Indeks Resiko Bencana Erosi Provinsi Riau. [Sumber: PRJMD Provinsi Riau 2019-2024]

Dan inilah peta indeks risiko bencana gunung api di Provinsi Riau:

Image Attachment
Peta Indeks Resiko Bencana Gunung Api Provinsi Riau. [Sumber: PRJMD Provinsi Riau 2019-2024]

Provinsi Riau terletak di bagian timur Pulau Sumatera, membentang dari lereng Bukit Barisan hingga Selat Malaka. Provinsi ini tidak berada di dekat gunung berapi aktif, sehingga tidak memiliki risiko bencana gempa vulkanik. Semua kabupaten dan kota di Riau memiliki indeks risiko bencana gunung api yang rendah.

Namun, Riau rentan terhadap dua bencana alam lainnya, yaitu banjir dan kekeringan. Banjir sering terjadi di musim hujan, terutama di daerah yang dekat dengan sungai. Kekeringan sering terjadi di musim kemarau, terutama di daerah yang jauh dari sungai. Kekeringan dapat menyebabkan kebakaran lahan dan hutan.

Sebaran titik api yang ditemukan pada seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau adalah sebagai berikut:

Image Attachment
Sebaran Titik Api Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Riau Tahun 2017. [Sumber: PRJMD Provinsi Riau 2019-2024]

Jumlah titik api yang banyak di Riau menyebabkan kualitas udara di provinsi tersebut menjadi buruk. Hal ini berdampak pada kesehatan masyarakat, penerbangan, dan hubungan baik dengan negara tetangga. Asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau bahkan telah mencapai Singapura dan Malaysia. Oleh karena itu, upaya meminimalisir kebakaran hutan dan lahan perlu menjadi prioritas penanganan bencana di Riau.

Itulah daftar wilayah rawan bencana di Riau. Informasi ini dikutip dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (PRJMD) Provinsi Riau 2019-2024.

Dapatkan update Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.

Baca Juga

Berita Riau Hari Ini: Ini Gambaran Umum Sumber Daya Alam Riau
Ini Gambaran Umum Sumber Daya Alam Riau
Berita Riau Hari Ini: Banjir Riau Surut, Kini Tersisa 5 Wilayah yang Terendam Banjir
Banjir Riau Surut, Kini Tersisa 5 Wilayah yang Terendam Banjir
Berita Riau Hari Ini: Inilah Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Indragiri Hilir 2024
Inilah Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Indragiri Hilir 2024
Berita Riau Hari Ini: Banjir Riau melanda 10 kabupaten/kota. Pemprov Riau telah melakukan berbagai upaya tanggap darurat, seperti evakuasi, logistik, dan posko.
Banjir Riau: Ini Langkah Pemprov Atasi Bencana
Berita Riau Hari Ini: BNPB sumbang 350 juta untuk mitigasi Banjir Riau. Bantuan ini diharapkan dapat membantu penanganan banjir di Riau.
BNPB Sumbang 350 Juta untuk Mitigasi Banjir Riau
Berita Riau Hari Ini: Banjir Riau: 3.398 Warga Riau di 6 Kabupaten/Kota Masih Mengungsi
Banjir Riau: 3.398 Warga Riau di 6 Kabupaten/Kota Masih Mengungsi