Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengkhawatirkan jika klub asal Catalan tersebut tidak mampu bersaing karena sekarang menjadi klub miskin
Cekricek.id - Barcelona yang sekarang bukan lagi seperti Barcelona 4-5 tahun ke belakang. Sebelum pandemi, Barca selalu masuk ke dalam daftar klub terkaya dunia.
Pemain-pemain yang membela Barcelona adalah pemain berlabel bintang seperti Lionel Messi, Neymar, Luis Suarez yang selalu menjadi jaminan meraih prestasi.
Prestasi demi prestasi yang dimenangkan Barca pun berimbas kepada banyaknya sponsor yang masuk sehingga keuangan klub tetap sehat.
Tapi dalam dua tahun terakhir, Barcelona mulai melepas satu persatu pemain bintangnya. Messi dibiarkan pergi ke PSG. Suarez dijual ke Atletico Madrid. Neymar memang telah lama dijual ke PSG.
Antoine Griezmann yang dibeli mahal dari Atletico kini terpaksa dipinjamkan lagi ke klub lamanya itu karena Barca tak sanggup membayar gajinya.
Kini, kondisi keuangan Barca tidak jelas sehingga pelatih Xavi Hernandez pusing untuk membenahi klub. Untuk membeli Robert Lewandowski yang sudah ngebet gabung ke Camp Nou, Barca masih harus merengek minta diskon ke Bayern Munchen.
"Xavi khawatir, Barca tidak bersaing bila tidak memiliki pemain bintang. Sejak awal jadi pelatih, Xavi sangat bahagia. Kini ia risau karena kesulitan mendatangkan pemain hebat," kata pelatih muda Barca Joan Vila, dikutip dari Dario AS, Jumat (1/7).
Musim lalu, Barcelona kalah total dari Real Madrid. Musuh abadinya itu merengkuh trofi La Liga dan Liga Champions sekaligus.
Sementara Barca harus puasa gelar.
Joan Vila menyebut satu-satunya cara Xavi agar dapat mengubah performa timnya adalah dengan mengembangkan potensi pemain muda yang ada.
Baca Juga: Xavi Bertemu Robert Lewandowski di Ibiza, Bicarakan Rencana Masa Depan Barca
Seperti yang dilakukan oleh Pep Guardiola saat merevolusi Barcelona tahun 2008 lalu.
Tapi untungnya saat itu Pep punya Xavi dan Puyol yang merupakan pemain senior yang mampu jadi pemimpin Lionel Messi dan kawan-kawan saat itu.