Cekricek.id - Dalam sebuah hubungan pastinya akan ada masa susah dan senangnya. Namun yang mengherankan adalah ada sejak orang yang bertahan meski sudah berkali-kali disakiti oleh orang yang sama.
Jika ditanya mereka mengaku enggan untuk putus lantaran berbagai alasan. Misalnya saja alasan keluarga yang sudah saling mengenal ataupun hanya khilaf sesaat. Padahal jika kamu perhatikan orang yang sebenar-benarnya sayang padamu tidak akan melukaimu dengan cara yang sama.
Maka dari itu jika kembali menghadapi situasi yang sama berpikir ulanglah untuk mempertahankan seseorang di hidupmu. Karena jangan sampai kamu mempertahankan sebuah hubungan hanya lantaran berbagai alasan berikut ini.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Rasa Malas
Kalian sudah terlalu lama pacaran
Alasan pertama yang seringkali ditemukan adalah banyaknya orang yang merasa jika lamanya waktu pacaran membuat mereka merasa enggan untuk putus. Padahal kenyataannya selama kebersamaan tersebut mereka lebih sering sakit hati hingga menangis seorang diri.
Contohnya saja pacaran selama 5 tahun yang membuatnya merasa sayang juga kandas di tengah jalan. Selain itu jika ada seorang teman yang menyarankan untuk menyudahi bisa saja orang tersebut memiliki 1000 alasan. Padahal kenyataannya mungkin pasangannya tersebut sering kali bermain dengan wanita ataupun melakukan kekerasan fisik.
Kedua pihak keluarga sudah setuju
Alasan lain yang membuat seseorang bertahan walaupun memiliki kekasih yang tidak baik adalah lantaran keluarga.
Contohnya kedua pihak keluarganya sudah saling mengenal dan setuju akan hubungan yang mereka jalin. Walaupun memang sebuah hubungan yang telah disetujui oleh kedua orang tua termasuk salah satu hal positif.
Tapi yang harus kamu ingat adalah yang menjalani hubungan tersebut ke depannya adalah kamu bukan orang tuamu. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari lantaran telah mengetahui belang dari pasanganmu namun tetap mempertahankannya.
Merasa cuma kamu yang bisa mengubah tabiat buruknya pelan-pelan
Kamu juga harus paham bahwa mengubah sifat ataupun tabiat buruk seseorang tidaklah mudah. Karena yang terpenting adalah adanya kemauan dari dirinya untuk berubah menjadi seseorang yang jauh lebih baik.
Jangan terlalu percaya diri jika hanya kamu yang mampu membuat tabiat buruk seorang pasangan bisa berubah secara pelan-pelan. Bayangkan saja jika kamu tetap bertahan di kondisi tersebut bukannya berubah malah kamu menjadi pelampiasan kekesalannya.
Kamu malas kalau harus mulai dari awal lagi dengan yang baru
Alasan klise lain yang diungkapkan oleh seseorang malas untuk putus lemparan malas untuk mengenal dan menjalani hal baru dengan sosok baru. Walaupun memang dalam kenyataannya mengenal sosok baru belum tentu baik ataupun buruk orang yang telah lama menempati hati kita.
Tapi yang masih kamu ingat adalah jika kamu tidak mencoba maka kamu tidak akan pernah mengetahui perbandingannya. Bisa saja orang yang terbaik bagi kamu adalah orang baru. Tetapi sangat salah jika kamu menjadikan alasan tetap bertahan dengan sosok lama karena malas mengenal orang baru.
Ternyata hubungan kalian selama ini sudah terlanjur jauh
Alasan terakhir yang seringkali digunakan oleh banyak orang untuk enggan menyudahi hubungannya lantaran sudah terlalu jauh. Dengan berbagai tindakan yang telah kamu lakukan terhadapnya bisa saja hubungan kalian putus suatu saat.
Karena jika tiba masanya untuk putus atau melepaskan pasti hal tersebut akan terus terjadi. Jangan sampai kamu hanya bisa menerima segala perlakuan buruk dengan alasan hubungan kalian telah terlalu jauh. [*/Nlm]