Jaringan Narkoba Riau Diringkus, Mantan Polisi Terlibat

Berita Riau Hari Ini: Jaringan Narkoba Riau Diringkus, Mantan Polisi Terlibat

Jaringan Narkoba Riau Diringkus, Mantan Polisi Terlibat. [Foto: Istimewa]

Pekanbaru, Cekricek.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau berhasil mengungkap dua jaringan peredaran narkoba yang memasok sabu dan ekstasi di wilayah Pekanbaru, Dumai, dan Bengkalis. Dalam operasi ini, petugas menangkap tiga orang tersangka, salah satunya merupakan mantan anggota Polri.

Kepala BNNP Riau, Robinson DP Siregar, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat. "Ketiga tersangka merupakan pengedar sabu antar kabupaten di Riau," ujarnya pada Jumat (15/3).

Kabid Pemberantasan BNNP Riau, Charles Sinaga, menjelaskan kronologi penangkapan tersangka. Pengungkapan pertama terjadi pada Selasa (27/2/2024) setelah tim mendapat informasi adanya transaksi sabu dan pil ekstasi di Kota Pekanbaru oleh seorang pria berinisial RK.

"Pelaku RK berhasil dibekuk. Dari hasil penggeledahan, ditemukan 71,45 gram sabu dan 18 butir esktasi," ungkap Charles. Barang bukti tersebut diduga diperoleh RK dari jaringan Bengkalis-Pekanbaru yang masih dalam pengejaran.

Pada Rabu (28/2/2024) malam, tim BNNP Riau menangkap dua tersangka lainnya, FF dan RP, di sebuah kos-kosan di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru. FF diketahui merupakan mantan anggota Polri yang dipecat pada tahun 2008 dengan pangkat terakhir Bintara.

Dari penggeledahan, petugas menyita 32,82 gram sabu dari kedua tersangka. FF mengaku masih memiliki persediaan sabu di tempat lain yang kemudian berhasil disita petugas.

Setelah penangkapan, BNNP Riau melakukan pemusnahan terhadap seluruh barang bukti narkotika jenis sabu dan esktasi milik para tersangka dengan cara dilarutkan ke dalam air dan dicampur cairan pembasmi serangga.

Baca juga: Polda Riau Musnahkan Ribuan Barang Bukti Narkoba dan Barang Ilegal Lainnya Jelang Ramadan

Kasus ini mengungkap adanya jaringan peredaran narkoba yang memasok sabu dan ekstasi di wilayah Pekanbaru, Dumai, dan Bengkalis. Keterlibatan mantan anggota Polri dalam jaringan ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba telah merambah ke berbagai kalangan masyarakat.

Tags:

Baca Juga

Krikil roda berusia 12.000 tahun berbentuk donat yang ditemukan di situs arkeologi Nahal Ein Gev II, Israel Utara, diduga menjadi bukti asal usul roda tertua di dunia
Roda Tertua di Dunia Ditemukan di Israel, Berusia 12.000 Tahun
Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Pengedar narkoba ditangkap oleh Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh di kediamannya di Kecamatan Situjuh
Pengedar Narkoba Ditangkap Setelah Buron Tiga Bulan di Situjuh
Komunitas Seabolga melakukan aksi bersih-bersih pantai di Kota Wisata Sibolga untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir
Komunitas Seabolga Bangkitkan Kesadaran Lingkungan demi Masa Depan Kota Wisata Sibolga
Fosil kecebong tertua berusia 160 juta tahun yang ditemukan di Formasi La Matilde, Argentina, menunjukkan detail anatomi yang luar biasa
Fosil Kecebong Tertua di Dunia Ditemukan di Argentina, Berusia 160 Juta Tahun
Chip kuantum 156-qubit IBM Heron terbaru menunjukkan peningkatan kinerja signifikan dalam komputasi kuantum
Chip Kuantum Terbaru IBM Tingkatkan Kecepatan Komputasi Hingga 50 Kali Lipat