Jejak Kaki Manusia 90.000 Tahun Lalu Ditemukan di Maroko, Tertua yang Pernah Ditemukan di Dunia

Jejak Kaki Manusia 90.000 Tahun Lalu Ditemukan di Maroko, Tertua yang Pernah Ditemukan di Dunia

Peneliti menemukan 85 jejak kaki manusia ribuan tahun lalu di sebuah pantai di Maroko. [Foto: M. Sedrati, dkk]

Cekricek.id - Sebuah tim peneliti menemukan dua jalur jejak kaki manusia purba yang terpelihara dengan sangat baik di sebuah pantai di Maroko. Jejak kaki ini berasal dari zaman es sekitar 90.000 tahun yang lalu, menjadikannya salah satu jejak kaki tertua dan terbaik yang pernah ditemukan di dunia.

Temuan penting ini dilaporkan dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports pada 23 Januari 2023. Studi tersebut dilakukan oleh sebuah tim yang dipimpin oleh Mouncef Sedrati, seorang profesor dinamika pesisir dan geomorfologi di Universitas Southern Brittany, Prancis.

Situs jejak kaki ditemukan di dekat ujung utara Afrika Utara ketika para peneliti tengah mempelajari batu-batu besar di sekitar pantai berkarang.

Dengan teknik penanggalan pendaran yang distimulasi secara optik, mereka menentukan usia butiran kuarsa halus pembentuk pasir pantai tempat jejak kaki tercetak. Hasilnya menunjukkan bahwa jejak kaki itu berasal dari sekitar 90.000 tahun yang lalu.

Terdapat total 85 jejak kaki manusia yang terbagi dalam dua jalur. Menurut analisis ilmiah, jejak-jejak ini ditinggalkan oleh sekelompok minimal 5 manusia modern awal. Berdasarkan ukuran dan tekanan jejak kaki, tim peneliti memperkirakan di antara mereka ada anak-anak, remaja, dan orang dewasa.

Kondisi alam pantai serta jangkauan pasang surut yang panjang diduga menjadi penyebab utama pelestarian jejak kaki purba ini. Letak pantai pada platform berbatu yang tertutup sedimen tanah liat rupanya menciptakan suasana ideal bagi terbentuk dan terpeliharanya jejak kaki dalam gundukan pasir.

Baca juga: Jejak Kaki Kuno di Amerika Menyingkap Rahasia Pendatang Pertama

Menurut Mouncef Sedrati, keruntuhan platform batuan yang tengah berlangsung dapat mengancam kelestarian situs bersejarah ini. Oleh karena itu, para peneliti berharap dapat segera melanjutkan analisis untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang kehidupan manusia zaman es di Maroko ribuan tahun lalu.

Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.

Baca Juga

Mengapa Orang Melayu Medan Tidak Menganggap Melayu Malaysia Sebagai Saudara?
Mengapa Orang Melayu Medan Tidak Menganggap Melayu Malaysia Sebagai Saudara?
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Dari Tragedi Karbala ke Pantai Pariaman: Perjalanan Spiritual Tradisi Tabuik
Butiran Kaca Bulan Ungkap Aktivitas Geologis 3,6 Miliar Tahun Lalu
Butiran Kaca Bulan Ungkap Aktivitas Geologis 3,6 Miliar Tahun Lalu
Harta karun Viking berusia 1.000 tahun ditemukan di Jerman dengan liontin misterius dan 200 artefak berharga
Temuan Harta Karun Viking Berusia 1.000 Tahun Ungkap Liontin Misterius
Misteri Gulungan Laut Mati: Naskah Kuno 2.000 Tahun dari Gua Qumran
Misteri Gulungan Laut Mati: Naskah Kuno 2.000 Tahun dari Gua Qumran
Krikil roda berusia 12.000 tahun berbentuk donat yang ditemukan di situs arkeologi Nahal Ein Gev II, Israel Utara, diduga menjadi bukti asal usul roda tertua di dunia
Roda Tertua di Dunia Ditemukan di Israel, Berusia 12.000 Tahun