Kisah Soehardiman, pendiri SOKSI, dan peranannya dalam sejarah politik Indonesia, termasuk kontribusinya dalam pendirian Partai Golkar dan penentangannya terhadap paham komunisme.
Siapa Soehardiman?
Dalam sejarah politik Indonesia, nama Soehardiman menonjol sebagai sosok yang berpengaruh. Lahir di Surakarta pada tahun 1924, ia mengukir sejarah dengan mendirikan Sentral Organisasi Karyawan Seluruh Indonesia (SOKSI) pada tahun 1960.
Organisasi ini tidak hanya memainkan peran penting dalam menahan arus komunisme pada tahun 1965, tetapi juga menjadi wadah penting dalam pengembangan pemimpin-pemimpin bangsa.
Dengan berdirinya SOKSI, Soehardiman memulai perjalanan politiknya yang gemilang. Organisasi ini menjadi batu loncatan bagi kelahiran Partai Golkar, di mana Soehardiman kemudian dikenal sebagai Pembina Golkar.
Prestasinya tidak berhenti di sana. Setelah pensiun dari dunia militer dengan pangkat Letnan Jendral, Soehardiman juga menorehkan jejaknya di lembaga legislatif, menjabat di MPR/DPR RI periode 1983-1988 dan menjadi wakil ketua DPA RI dari tahun 1993 hingga 1998.
Meski telah berpulang pada 13 Desember 2015 di usia 91 tahun, kenangan tentang Soehardiman tetap abadi. Ia dikenang sebagai sosok yang memiliki intuisi politik tajam dan kepemimpinan yang kuat di tanah air. [*]
Referensi: Kamus Sejarah Indonesia.