Cekricek.id, Jakarta - Jetstar Asia akhirnya tutup operasional pada 31 Juli 2025 setelah dua dekade melayani penerbangan di Asia. Keputusan ini diambil usai manajemen melakukan peninjauan menyeluruh terkait kondisi maskapai dan tantangan industri penerbangan yang semakin ketat.
"Jetstar Asia secara permanen menghentikan operasional pada Kamis, 31 Juli 2025," tulis keterangan di laman resmi Jetstar Asia, dikutip Minggu (3/8/2025).
Maskapai yang berbasis di Singapura itu mengaku menghadapi tekanan berupa meningkatnya biaya pemasok, tarif bandara, biaya penerbangan, serta bertambahnya kapasitas dan persaingan di kawasan Asia.
Meski demikian, pihak manajemen memastikan penutupan ini tidak memengaruhi penerbangan Jetstar Airways (JQ) maupun Jetstar Japan (GK). Seluruh pelanggan terdampak telah dihubungi untuk mendapatkan opsi penggantian penerbangan atau pengembalian dana penuh.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan atas dukungan yang telah diberikan kepada tim Jetstar Asia sejak pengumuman penutupan JSA," tulis manajemen.
Baca Juga: Revolusi Transportasi Udara: Ohio Luncurkan Pabrik Pesawat Listrik Canggih
Sebelumnya, Jetstar Asia melayani penerbangan antara Singapura dan sejumlah destinasi termasuk Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, China, Sri Lanka, Jepang, dan Australia. Di Indonesia, rute yang dilayani mencakup Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, dan Labuan Bajo. (*)