Cekricek.id, Turin - Juventus ngotot untuk memperpanjang kontrak penyerang Paulo Dybala. Kontrak pemain asal Argentina itu akan habis pada 30 Juni 2022 mendatang. Sampai saat ini, La Joya masih belum membubuhkan tanda tangannya untuk kesepakatan kontrak baru.
Laporan dario Calciomercato, dikutip dari Football Italia, Senin (21/2/2022), Dybala disebut masih ingin setia bersama Juventus. Tapi keinginan bekas pemain Palermo itu terganjal agennya, Jorge Atun.
Pada Oktober tahun lalu, pihak La Vecchia Signora sudah bertemu dengan Jorge Atun. Di situ, Juventus sepakat akan memberikan gaji 8 juta euro pertahun untuk Dybala ditambah 2-3 juta euro bonus tergantung kinerja. Sementara Atun menginginkan Dybala dibayar tak kurang dari 10 juta euro pertahun.
"Kini Juventus meminta Dybala untuk mengikuti kemauan sendiri ketimbang mengikuti arahan sang agen," tulis Football Italia.
Usai pertemuan Oktober tahun lalu, pihak Juventus tidak melanjutkan pembicaraan kontrak. Mereka mendinginkan suasana karena Dybala sedang menghadapi cidera.
Sejak awal 2022 ini, Juventus akan kembali mengajukan tawaran perpanjangan kontrak.
Bianconeri masih bertahan di angka gaji 8 juta euro pertahun dengan sejumlah bonus. Juventus percaya Dybala tak akan meninggalkan Turin. Seperti awal musim ini, pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte ingin membawanya ke London Utara.
Tapi Dybala menolak dan menegaskan masih betah di Italia.
Dybala sudah termasuk pemain senior di Juventus. Pemain timnas Argentina itu sudah membela Si Nyonya Tua sejak Juni 2015 lalu. Selama berseragam Juventus, Dybala sudah memenangkan lima gelar Scudetto Serie A, empat Copa Italia dan tiga Piala Super Italia.
Juventus tidak bisa lagi bersantai terhadap masa depan Dybala karena rival mereka Inter Milan mulai datang mengganggu. I Nerrazurri ingin menduetkan Dybala bersama kompatriotnya di timnas Argentina, Lautaro Martinez untuk mempertajam lini depan.
Inter mengendus negosiasi perpanjangan kontrak Juve untuk Dybala terganjal.
Baca juga: AC Milan Ultimatum Kessie dan Romagnoli
CEO Inter Beppe Marotta yang dulunya adalah direktur Juventus percaya dirinya mampu memboyong Dybala ke Giuseppe Meazza. Karena saat Juventus membeli Dybala ke Palermo 2015 lalu, yang juga berperan besar adalah Marotta.
"Marotta sudah mulai berkomunikasi dengan Dybala untuk membujuknya berganti kostum Inter Milan," tulis Calciomermato.