Cekricek.id - Habib Rizieq Shihab mengaku diteror saat dirawat hingga tensi sang istri naik dari 150 menjadi 400.
Habib Rizieq baru-baru ini lakukan sidang terkait pelanggaran protokol kesehatan pada Rabu 14 April 2021 kemarin di PN Jakarta Timur. Dalam sidang tersebut Habib Rizieq kembali timbulkan kehebohan publik.
Bagaimana tidak, dirinya kembali bersikeras dengan apa yang ingin ia sampaikan untuk membela dirinya sendiri. Kali ini Rizieq Shihab beradu argumen dengan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Mulanya, pria yang menganggap dirinya habib itu mencoba untuk membela diri soal tudingan Bima Arya yang menyebut dirinya berbohong soal kondisi badannya saat dirawat di RS UMMI.
Diketahui, Habib Rizieq rupanya positif COVID-19.
“BAP jawaban nomor 9 halaman 18 pada BAP tambahan Anda katakan ‘sebagaimana barang bukti yang sebelumnya diperlihatkan penyidik berupa rekam medis saudara Habib Rizieq Syihab, bahwa kata-kata yang disampaikan Habib Rizieq Syihab adalah bukan yang sebenarnya atau berita bohong,” kata Habib Rizieq dikutip dari kumparan.
“Pertanyaan saya, kenapa dalam BAP kok tega Anda mengatakan saya bohong?” lanjut Habib Rizieq bertanya ke Bima Arya.
Bima Arya kemudian menjelaskan berdasarkan rekam medis yang diperlihatkan penyidik, kondisi kesehatan Habib Rizieq saat dirawat di RS UMMI memang terindikasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab antigen.
Baca juga: Rizieq Shihab Islamkan 2 Napi di Penjara, Ini Kata Denny Siregar
Rekam medis tersebut, kata Bima Arya, tak sesuai dengan pernyataan Habib Rizieq yang mengaku sehat.
“Pertama karena sebagai Ketua Satgas saya merasa ada yang ditutup-tutupi oleh RS UMMI yang kemudian terbukti bahwa ada laporan tentang kondisi Habib dan semua disampaikan ke kami" jelasnya.
"Kedua, Habib mengakui ada indikasi dari dokter, ini yang periksa dokter sampaikan ada indikasi COVID-19,” tambah Bima Arya.