Keajaiban Fjord Norwegia: Pesona Alam yang Terukir oleh Sejarah Geologisnya

Keajaiban Fjord Norwegia: Pesona Alam yang Terukir oleh Sejarah Geologisnya

Fjord Norwegia. [Foto: Canva]

Cekricek.id - Norwegia, sebuah negara yang terkenal dengan keindahan alamnya, khususnya fjordnya yang menakjubkan, menjadi fokus perhatian para wisatawan. Berbeda dengan negara-negara lain yang memiliki fjord, Norwegia memiliki lebih dari 1.000 fjord yang memikat hati dengan keindahan alamnya yang memukau.

Menurut informasi dari dewan pariwisata resmi Norwegia, keberadaan begitu banyak fjord di negara ini tidak lepas dari sejarah geologisnya yang unik. Ahli paleoglasiologi, Anna Hughes dari Universitas Manchester, menjelaskan bahwa fjord adalah hasil dari siklus glasial yang berulang dan glasiasi skala lapisan es.

Norwegia, dengan letak geografisnya yang mengalami berbagai siklus glasiasi sejak periode Kuarter, sekitar 2,6 juta tahun yang lalu, telah menjadi panggung utama bagi pembentukan fjord.

Hughes menyatakan bahwa pergerakan dinamis lapisan es yang mengalir dari titik tinggi ke titik rendah, bersama dengan erosi dan pengikisan, membentuk lembah berbentuk U yang menjadi ciri khas fjord.

Keunikan Norwegia terletak pada jumlah fjord yang begitu besar dan mencolok. Dibutuhkan banyak siklus gletser yang maju dan mundur selama jutaan tahun untuk membentuk fjord yang dalam seperti yang terlihat di Norwegia.

Menurut Hughes, lembah berbentuk U yang terbentuk pada satu siklus glasial akan menjadi corong es pada masa glasiasi berikutnya, terus tumbuh dan berkembang.

Secara teknis, fjord dapat terbentuk di mana saja gletser bertemu dengan lautan. Namun, tidak semua garis pantai yang mengalami gletser menghasilkan fjord seindah Norwegia. Geologi yang ada sebelum periode Kuarter, khususnya integritas struktural batuan dasar, memainkan peran kunci dalam membentuk fjord yang spektakuler.

Keajaiban Fjord Norwegia: Pesona Alam yang Terukir oleh Sejarah Geologisnya
Fjord Norwegia. [Foto: Pexels]

Garis pantai barat Norwegia, yang juga merupakan batas lempeng tektonik, menjadi tempat di mana fjord-fjord paling megah terbentuk. Jason Briner, ahli geologi dari Universitas Buffalo, menjelaskan bahwa pertemuan kerak benua dengan kerak dasar laut menciptakan situasi unik di mana lapisan es mengalir dari benua ke laut, membentuk fjord seperti tangga yang menakjubkan.

Berbeda dengan tetangganya, Swedia, yang meskipun mengalami gletser besar, hanya memiliki sedikit fjord. Penjelasannya terletak pada posisi Swedia yang berada di tengah-tengah lapisan es selama sebagian besar periode glasial, sehingga es tidak mengalir ke laut dan membentuk fjord seperti di Norwegia.

Baca juga: Misteri Ledakan Kawah Raksasa di Siberia Terkuak

Dengan demikian, keajaiban fjord Norwegia tidak hanya mengundang decak kagum melalui pemandangannya yang menakjubkan, tetapi juga memberikan pandangan unik tentang perjalanan panjang sejarah geologis yang membentuk keindahan alam ini.

Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Cekricek.id.

Tags:

Baca Juga

Situs Raja Arthur King Arthur's Hall di Bodmin Moor Cornwall menampilkan struktur persegi panjang dengan 56 batu tegak yang dibangun pada masa Neolitikum.
Fakta Mengejutkan: Situs Raja Arthur Berusia 5.500 Tahun
Pemakaman kayu Celtic berusia 2.600 tahun yang ditemukan di Riedlingen, Jerman, menunjukkan konstruksi kayu ek yang terpelihara dengan sempurna
Pemakaman Kayu Celtic Berusia 2.600 Tahun Ditemukan di Jerman, Ungkap Jejak Peradaban Kuno
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Jejak Dinosaurus dan Seni Ukiran 9.000 Tahun Ditemukan di Brasil
Lukisan Menakjubkan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Lukisan Pada Makam Pendeta Kuno Mesir Perlihatkan Kehidupan 4.300 Tahun Lalu
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Penemuan Makam Mewah Dinasti Jin Agung di Tiongkok Ungkap Sisa-sisa Elit Non-Tionghoa
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu
Rahasia Evolusi Manusia di India: Petani Iran Kuno, Neanderthal, dan Migrasi Besar 50.000 Tahun Lalu