Cekricek.id, Jakarta - Pasca pengalihan urusan haji ke Badan Penyelenggara Haji (BPH), Kementerian Agama fokus layanan keagamaan serta pendidikan agama dan keagamaan. Hal itu ditegaskan Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafii saat memberikan pembinaan bagi guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Sidoarjo, Senin (4/8/2025) kemarin.
“Pasca dialihkannya urusan haji dari Kementerian Agama ke BPH, maka praktis Kementerian Agama hanya fokus pada dua bidang: pelayanan keagamaan dan pelayanan pendidikan keagamaan,” jelas Romo Syafii.
Ia menegaskan, pengurangan tugas tidak membuat beban kerja Kemenag menjadi ringan. Sebaliknya, dua bidang tersebut justru membutuhkan perhatian besar.
“Banyak yang mengatakan bahwa pekerjaan Kementerian Agama menjadi sangat sedikit. Tapi versi saya, ketika kita fokus pada dua bentuk pelayanan itu, ternyata banyak hal yang memang perlu diperbaiki, banyak hal yang perlu disempurnakan,” ujarnya.
Baca Juga: Kurikulum Berbasis Cinta, Langkah Kemenag Tanamkan Toleransi Sejak Dini
Romo Syafii menambahkan, tanggung jawab mengurus kehidupan beragama di Indonesia merupakan amanah berat sekaligus kehormatan besar. Ia menutup dengan pesan optimisme untuk pertemuan-pertemuan selanjutnya. (*)