Kementerian Desa Klaim Tidak Ada Lagi Desa Tertinggal di Perbatasan Utara Indonesia

Judul Baru: Desa Tertinggal di Perbatasan Utara RI Lenyap, Kemendes PDTT Apresiasi

Ilustrasi. [Canva]

Kemendes PDTT mengumumkan tidak adanya desa tertinggal di perbatasan Utara Indonesia, khususnya di Kepulauan Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara. Optimasi pembangunan dan Dana Desa menjadi kunci keberhasilan.

Cekricek.id, Jakarta - Dari ujung Sabang hingga Merauke, Republik Indonesia terus berupaya memastikan setiap desanya berkembang dan sejahtera. Salah satu bukti nyata dari upaya tersebut adalah kabar gembira dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Mereka mengumumkan bahwa di perbatasan Utara, khususnya di Kepulauan Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, tidak lagi ditemukan desa yang masuk kategori tertinggal atau sangat tertinggal.

Abdul Halim Iskandar, sang Menteri Kemendes PDTT, dalam pernyataannya dari Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pemerintah Kabupaten Talaud. "Kehadiran negara di setiap sudut desa Indonesia kini semakin nyata," ungkapnya.

Fakta bahwa tidak ada lagi desa tertinggal di wilayah tersebut menunjukkan efektivitas program pembangunan desa dan penggunaan dana desa. Ini menjadi bukti bahwa daerah perbatasan tetap menjadi salah satu prioritas utama pemerintah dalam pembangunan.

Pada tahun 2023, pemerintah mengalokasikan Dana Desa sebesar Rp30,8 miliar untuk desa-desa di perbatasan, mulai dari Sabang, Merauke, Miangas, hingga Pulau Rote. Hasil dari alokasi tersebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di wilayah perbatasan meningkat signifikan hingga Rp49,2 miliar.

Salah satu dampak positif dari peningkatan APBDes adalah berdirinya Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) di Sabang, Aceh, yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

Abdul Halim Iskandar menambahkan, "Dari tahun 2015 hingga 2023, kita melihat pertumbuhan Desa Mandiri dari nol menjadi empat desa. Sementara itu, desa maju meningkat dari satu menjadi enam, desa berkembang dari enam menjadi tujuh, dan jumlah desa tertinggal serta sangat tertinggal menurun drastis."

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, pemerintah terus berupaya memastikan setiap desa di Indonesia meraih kemajuan dan kesejahteraan bagi warganya.

Temukan berita Jakarta terbaru hari ini dan terkini seputar peristiwa, politik, hukum, kriminal, budaya, sejarah, hiburan, dan gaya hidup hanya di Cekricek.id.

Baca Juga

Perwakilan DPMPTSP Sumbar, Hendri Agung mempresentasikan Potensi Investasi Sumbar depan Konjen India Medan, Delegasi Confederation of India Industry dan para Undangan lainnya antara lain Gubernur Bengkulu, Wagub Kepri, Kepala BP Batam, Sekda Deli Serdang dan lain-lain (Foto: DPMPTSP Sumbar)
DPMPTSP Sumbar Promosikan Potensi Investasi ke Delegasi Confederation of Indian Industry di Medan
Berita Bola: Sejauh ini Cristiano Ronaldo telah mencetak 60 haattrick sepanjang karirnya, jumlah itu melebihi catatan pemain manapun hingga saat ini
Cristiano Ronaldo Cetak Rekor, Portugal Gagal Kunci Tiket ke Piala Dunia
Dugaan Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG
Dugaan Kasus Keracunan, BGN Nonaktifkan Sementara 56 Dapur MBG
Emas antam (Foto: Ist)
Pecah Rekor! Emas Antam Kini Rp 2,23 Juta per Gram
Wali Kota Padang Fadly Amran menargetkan transformasi Pasar Raya menjadi destinasi wisata belanja yang menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara.
Jelang Aksi Demo, Wako Padang Minta Jaga Kondusifitas
Demo di DPRD Sumbar, Ojol Minta Kapolri Proses Aparat Penabrak Rekannya
Demo di DPRD Sumbar, Ojol Minta Kapolri Proses Aparat Penabrak Rekannya