Cekricek.id - Pekan ini, harga komoditas perkebunan di provinsi Riau mengalami perubahan. Salah satu yang menarik perhatian adalah harga pinang kering yang naik menjadi Rp4.810 per Kg. Harga ini berlaku di lima kabupaten di Riau, yaitu Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti.
Menurut Syahrial Abdi, kepala dinas perkebunan Riau, kenaikan harga pinang kering ini sebesar Rp30 per Kg dari harga minggu lalu. “Harga pinang kering (100%) ini naik karena permintaan pasar yang tinggi,” ujarnya.
Selain pinang kering, komoditas perkebunan lainnya di Riau juga mengalami fluktuasi harga. Misalnya, kelapa butiran yang harganya turun menjadi Rp2.813 per Kg di Kabupaten Kuansing, Kampar, dan Kepulauan Meranti. Harga ini lebih rendah dari harga minggu lalu.
Syahrial juga menyebutkan harga Bokar (Bahan Olahan Karet Rakyat) di tingkat petani atau KUB (Kelompok Usaha Bersama) di Kabupaten Kampar. Harga Bokar ini sebesar Rp11.900 per Kg, sama dengan harga minggu lalu. “Harga Bokar ini stabil karena tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga karet dunia,” katanya.
Sedangkan untuk harga kopra mutu kering (100%) di Kabupaten Indragiri Hilir dan Kepulauan Meranti, mengalami kenaikan menjadi Rp5.275 per Kg. Harga ini lebih tinggi dari harga minggu lalu. “Kenaikan harga kopra ini karena faktor cuaca yang mempengaruhi produksi kelapa,” tuturnya.
Baca juga: Harga Pinang di Riau: Minggu Ini Pinang Kering Dihargai Rp4.780per Kg
Terakhir, harga tepung sagu basah di Kabupaten Siak, Indragiri Hilir, dan Kepulauan Meranti, turun menjadi Rp2.375 per Kg. Harga ini lebih rendah dari harga minggu lalu. “Harga tepung sagu ini turun karena persaingan dengan produk tepung lainnya,” pungkasnya.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Cekricek.id.