Padang, Cekricek.id - Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumatera Barat, Buchari Bachter, didampingi Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Arlin Teguh, bertemu dengan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar, Luhur Budianda, yang baru dilantik Sabtu (23/8) lalu. Pertemuan yang berlangsung hari ini, Rabu (27/8/2025), di Kantor DPMPTSP Sumbar, menjadi ajang silaturahmi sekaligus penegasan komitmen kedua pihak untuk memperkuat kerja sama di bidang investasi daerah.
Luhur Budianda yang akrab disapa Budi menyampaikan apresiasi tinggi atas kunjungan Ketum Kadin Sumbar. Menurutnya, ia bersama Ketua Kadin Buchari Bachter telah intens berkolaborasi sewaktu menjabat Kepala Dinas Pariwisata.
“Kami tentu sangat senang dan merasa terhormat atas kunjungan Ketum Kadin Buchari. Sebelumnya ketika kami menjabat Kadis Pariwisata Sumbar, kami sudah intens berkolaborasi dengan Ketum,” ungkap Budi.
Ia menambahkan, Kadin memiliki peran vital dalam mendukung dunia usaha. Kadin adalah organisasi yang mewadahi para pengusaha Indonesia, sekaligus mitra strategis pemerintah dalam mendukung dunia usaha.
"Dengan fungsi tersebut, tentunya Pemerintah Provinsi membutuhkan support Kadin untuk mendorong peningkatan iklim investasi Sumatera Barat,” jelasnya.

Komitmen Kadin untuk Keberlanjutan
Sementara itu ketua Kadin Sumbar, Buchari Bachter menegaskan bahwa pihaknya akan terus menjaga sinergi dan kerja sama dengan DPMPTSP Sumbar.
“Pertama-tama tentu kami mengucapkan selamat kepada Bapak Budi atas amanah baru. Kami yakin di bawah kepemimpinan beliau, hubungan antara Kadin dan DPMPTSP yang sudah terjalin dengan sangat baik di era Pak Adib akan bisa lebih dipererat lagi,” terang Buchari yang baru saja menyelesaikan Pendidikan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan XXV Lemhannas RI dan diwisuda pada 21 Agustus 2025 lalu.
Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan program-program yang sudah dirancang sebelumnya oleh Kepala DPMPTSP Sumbar, Adib Alfikri.
“Apa yang sudah dijalin bersama Pak Adib Alfikri sebelumnya akan terus kita lanjutkan. Kini bersama Pak Luhur Budianda, kami ingin memperkuat dan mempercepat realisasinya. Harapannya, investasi di Sumbar bisa lebih berkembang dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tambah Buchari.
Sebelumnya, Kadin Sumbar dan DPMPTSP Sumbar telah merancang sejumlah program kolaborasi, di antaranya: Promosi investasi terpadu, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Penyelenggaraan forum bisnis untuk mempertemukan investor dengan pelaku usaha lokal. Peningkatan kapasitas UMKM dan pengusaha daerah agar mampu bersaing dan menjadi bagian dari rantai pasok investasi besar.
Pertemuan hari ini pun diharapkan menjadi langkah awal memperkuat kolaborasi tersebut sekaligus mempercepat implementasi rencana kerja sama yang sudah digagas.
Dengan kepemimpinan baru di DPMPTSP Sumbar, sinergi antara Kadin Sumbar dan DPMPTSP Sumbar diyakini akan semakin erat dalam mendukung visi pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing. (Ag*)