Ria Puspita Sari, seorang dukun santet menceritakan bagaimana kisah perjalannnya menjadi dukun santet hingga bertobat.
Cekricek.id - Ria Puspita Sari, dukun santet perempuan ini mengaku tobat menjadi dukun santet di tahun 2016.
Ia menceritakan kisah perjalanannya ketika diundang di podcast CURHAT BANG Denny Sumargo, Sabtu (30/7/22).
Dulunya, Ria Puspita merupakan seorang remaja perempuan yang doyan nongkrong dengan banyak lelaki dan bahkan suka tawuran.
Seorang wanita SMP yang suka ikut tawuran bukanlah tanpa alasan. Ria mengaku alasannya suka tawuran dan nongkrong dengan laki-laki agar disegani dan tidak diremehkan oleh para lelaki.
Ia trauma dan kasihan melihat teman-teman wanitanya saat remaja sudah ditinggal hamil diluar nikah oleh lelaki.
Selain itu, ia juga tak ingin dipandang rendah disekolah karena kondisi ekonomi ekonomi keluarganya yang bisa dibilang berada pada level bawah. Hal tersebutlah yang memotivasi dirinya untuk bisa dipandang tinggi dan dihormati laki-laki dengan menjadi jagoan.
Ikut tawuran tentunya memiliki resiko terluka yang tinggi. Suatu ketika ia mengaku pernah dibacok saat sedang tawuran. Hal tersebut membuat Ria berfikir untuk mencari ilmu kebal agar tidak merasakan sakit saat tawuran. Ia mulai menemui kerabat temannya yang memiliki ilmu sakti kekebalan.
Ria mulai menemui dukun tersebut dengan alasan izin dua hari melakukan perkemahan ke orang tuanya. Ia mulai melakukan persyaraan yang diberikan oleh dukun tersebut.
Setelah itu, ternyata Ria boleh melanjutkan ritual ilmu kebal tersebut dirumahnya. Ia mengaku melakukan puasa selama 41 hari dirumahnya. Selama 41 hari tersebut, ada tahapan yang harus dilakukan oleh Ria.
Contohnya di puasa ketujuh, ia harus mengonsumsi peluru besi sebanyak 13 biji. Di minggu selanjutnya makan daging mentah seperti daging babi dan darah ular yang dicari dan dibunuh sendiri.
Ria mengaku menyanggupi ritual tersebut sampai dirinya kebal dan tidak merasakan sakit ketika terluka saat tawuran.
Saat terluka, Ria menyebutkan ada ajian atau bacaan tersendiri yang ia ucapkan agar tidak merasakan sakit meskipun terdapat bekas luka.
"Parahnya ketika gue tawuran, ada yang mengang klewang itu disabet ke badan gue gak ada rasanya. Disabet lagi gak ada rasanya", ujar Ria.
Ria Puspita Belajar Ilmu Santet Untuk Balas Dendam
Beberapa tahun berlalu, Ria mulai lulus SMA. Tepatnya di tahun 2012, ia harus melihat keluarganya penuh dengan konflik karena hinaan dan fitnahan dari orang-orang. Hal ini ia ceritakan dengan penuh haru kepada Denny.
Karena penghinaan tersebut, ia memiliki ambisi untuk melakukan balas dendam terhadap orang-orang yang menghina keluarganya.
Ia menyebutkan bahwa keluarganya memang berasal dari orang tidak berada.
Setelah itu, ia menemui kembali dukun yang telah memberikan ilmu kebal sebelumnya. Awalnya, ia tidak mau menerima ilmu yang terlalu dalam untuk menjadi dukun santet.
Namun, setelah kasihan melihat kondisi keluarganya, ambisinya semakin kuat untuk menjadi dukun santet dan membalaskan dendam kepada orang yang menyakiti keluarganya.
Ritual tersebut dimulai dengan berendam diri di telaga selama 41 hari. Tanpa makan dan tanpa minum sedikit pun.
Denny penasaran apakah Ria tidak merasakan lapar sedikitpun saat ritual itu. Ria menyebutkan bahwa ia tidak merasakan lapar atau haus sama sekali.
Selama ritual tersebut, Ria mengaku banyak dikelilingi oleh jin-jin yang berkemungkinan mengganggunya dalam ritual tersebut. Namun karena ambisinya yang kuat, ia berhasil menjalani ritual 41 hari itu.
Setelah itu, Ria mulai mendapatkan kesaktian dalam hal santet, guna-guna, dan hal mistis lainnya. Ia mulai membalaskan dendam kepada orang-orang yang pernah membuat dirinya dan keluarganya sakit hati.
Tidak sampai disitu, kesaktian yang dimilikinya ternyata bisa memberi keuntungan tersendiri baginya. Ia mulai membuka praktek dukun untuk orang yang mau melakukan santet dan guna-guna.
Ria Puspita Tobat Karena Hampir Mati
Sebagai dukun santet yang sering adu mekanik, tentunya perjalanan Ria tidak selalu mulus. Ada suatu peristiwa yang hampir membuat nyawanya melayang karena kalah sakti dari dukun korban yang ia santet.
Saat itu, ia merasa seperti di neraka karena rasa panas yang terus-terusan menyelimuti tubuhnya. Bahkan ia merasakan halusinasi terhadap semua yang ia lihat dan ia makan. Rumah tempat prakteknya seketika kebakaran yang menyebabkan anak buahnya ikut meninggal.
Saat dalam kondisi tersebut, ia mengaku didatangi oleh anak kecil yang ia sebut sebagai anaknya. Ria memang pernah memiliki anak dan keguguran dia umur 6 bulan. Memiliki kesaktian tersebut tidak memperbolehkannya memiliki anak. Makanya ia menyebutkan bahwa janinnya habis dimakan oleh setan yang ia pelihara.
Beranjak dari situ, Ria mengaku anaknya menyuruhnya bertobat. Namun ia belum mengiyakan permintaan anaknya tersebut. Selama 3 bulan, ia menjalani sakit seperti di neraka.
Ayahnya juga sudah menyuruhnya untuk selalu bertaubat dan kembali di jalan yang semestinya. Namun, Ria tetap kekeh dengan pendiriannya.
Sampai suatu ketika, ia bermimpi didatangi oleh wujud seorang laki-laki yang tinggi besar dan bertanya kepadanya dengan kalimat "Man Robbuka".
Sontak, hal tersebut membuatnya takut dan langsung bertobat hingga kini. Ayahnya juga mulai membimbingnya ke arah yang lebih baik.
Baca juga : Anak Lesti Kejora dan Rizky Billar Dapat Ancaman Akan Disantet
Saat ini, Ria lebih banyak membantu menyembuhkan orang - orang yang sakit karna ilmu gaib.
Ia sudah meninggalkan yang namanya santet dan guna-guna. Ia lebih fokus untuk memperbaiki dirinya menjadi sosok yang lebih baik.
