Cekricek.id, Mesir, Portal Islam - Ada sebuah kisah nyata berkaitan dengan seorang mahasiswa Mesir yang kemudian meninggal lantaran setetes air. Cerita ini mungkin terdengar cukup mengerikan tapi bisa menjadi pelajaran penting bagi kita semua. Sebagaimana mengutip dalam unggahan di akun YouTube Jazirah Ilmu pada Jumat(9/6/2023).
Diceritakan bahwasanya ini dikisahkan oleh syekh Muhammad Al Mishri di tahun 1950 tepatnya di fakultas pertanian Kairo Mesir. Ada seorang mahasiswa laki-laki yang berdiri di tengah lapangan ia berdiri sendiri sambil memegangi jam tangan miliknya. Ia memandangi semua orang yang menetapnya dengan sangat tajam serta serius.
Lalu dengan beraninya menentang orang-orang tersebut dan mengucapkan kalimat. Bahwasanya hari ini ia menantang Allah.
“Kalau Allah ada maka hendaknya dia mematikan aku sekarang juga akan diberinya waktu selama satu jam,” ucapnya.
Ketika mendengar apa yang disampaikan oleh sang pemuda, membuat orang-orang yang menatapnya jadi semakin sinis. Tapi ada juga yang memandangnya begitu kasihan hingga sang pemuda selalu melihat jam tangannya dengan tujuan untuk memastikan detik demi detik telah berlalu.
Tentunya saat itu banyak orang yang merasa khawatir jika nantinya pemuda tersebut akan benar-benar mati secara mengenaskan. Karen dengan beraninya menentang Allah secara terang-terangan seperti itu.
Setelah 1 jam berlalu ternyata tidak terjadi apapun kepada pria angkuh tersebut. Dengan sangat bangga pemuda ini lantas berkata kepada orang-orang bahwasanya dirinya telah membuktikan jika Allah tidak benar-benar ada.
Sebagaimana keyakinan orang-orang Mesir saat itu. Karena jika benar Allah ada tidak mungkin butuh waktu 1 jam untuk mematikannya.
Meninggal Karena Setetes Air
Menurutnya Allah itu hanyalah sebuah nama yang tidak pernah ada baik itu perwujudan hingga kasih sayangnya. Ia akhirnya pergi dan diikuti oleh sejumlah teman-temannya yang juga memiliki pengalaman yang sama.
Berbeda halnya dengan kelompok lain yang merasa kasihan bahwa pemuda tersebut tidak dimatikan oleh Allah. Karena masih ada rasa sayang Allah kepadanya dengan harapan agar ia bertaubat.
Begitu sampai di rumah ia masuk ke kamar mandi untuk mandi sejenak sebelum makan dengan kedua orang tuanya yang telah menunggu di meja makan. Tapi tak kunjung keluar dari kamar mandi setelah beberapa lama.
Setelahnya disusunlah sang anak ke kamar mandi karena tidak ada jawaban mereka mendobrak pintu tersebut. Di dapati anaknya tergeletak tidak bernyawa. Ada satu fakta yang membuat dokter terkejut setelah melakukan pemeriksaan karena mereka menemukan telinganya kemasukan air.
Air tersebut dianggap mengejutkan saraf sang pemuda yang terdapat di telinga dan langsung terhubung menuju otak. Hingga menyebabkan sang pemuda ini meninggal karena setetes air yang masuk menuju telinganya.
Baca Juga: Kakek 69 Tahun Ini Meninggal Saat Gunakan Jasa PSK
Tapi hal ini justru membuat banyak orang merasa terkejut karena ingat dengan pepatah. Bahwasanya keledai akan mati apabila telinganya kemasukan air ini adalah kasus pertama manusia meninggal dunia karena telinga kemasukan air.