Cekricek.id - Para ahli menemukan koin perak purba yang mengungkapkan rahasia perdagangan dan penggunaan mata uang awal di Yudea kuno di dekat Yerusalem. Para arkeolog telah menemukan bukti-bukti yang sangat langka ini selama penggalian arkeologi sebelum perluasan jalan raya di sekitar 10 mil barat daya Yerusalem.
Koin perak yang ditemukan ini memiliki usia sekitar 2.500 tahun, menciptakan koneksi tak tergantikan dengan masa lalu Yudea. Menurut Robert Kool, pakar koin di Otoritas Barang Antik Israel (IAA), koin-koin ini sangat langka dan bergabung hanya dengan sedikit koin sejenis yang pernah ditemukan di negara ini.
Mereka berasal dari abad keenam atau kelima SM, ketika Yudea berada di bawah kendali Persia Achaemenid, mencerminkan awal dari penggunaan mata uang di Tanah Suci.
Koin tersebut tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga mengungkapkan praktik perdagangan kuno. Terpecah menjadi dua, setiap setengahnya tampaknya sengaja dipotong agar dapat dinilai berdasarkan beratnya dalam perak.
Praktik ini, dikenal sebagai Viking "hacksilver" atau "hacksilbur", memberikan wawasan tentang keragaman penggunaan mata uang pada masa itu.
Penemuan ini terjadi selama penggalian di wilayah pedesaan Kerajaan Yudea kuno, yang beribukota di Yerusalem. Temuan lain termasuk sisa-sisa "rumah dengan empat kamar", yang memberikan pandangan terperinci tentang kehidupan pada periode ini.
Dalam salah satu rumah, para arkeolog menemukan shekel berbentuk bola dengan berat kurang dari setengah ons, menjadi bukti perdagangan awal dan penggunaan timbangan standar untuk menimbang logam, rempah-rempah, dan komoditas mahal lainnya.
Penemuan ini juga memunculkan pertanyaan tentang perubahan dalam kebiasaan ekonomi Yudea. Menurut Eli Escusido, direktur IAA, koin-koin awal tersebut mencerminkan proses berpikir manusia pada masa itu, dan meskipun teknologi telah berkembang, kebiasaan ekonomi nampaknya tetap konsisten selama ribuan tahun.
Koin-koin ini, awalnya dicetak di luar Israel, di wilayah Yunani kuno, Siprus, dan Turki. Pada abad keenam dan kelima SM, koin-koin semacam itu mulai bermunculan di situs-situs di tanah Israel, menggambarkan bagaimana perdagangan berkembang dan penggunaan koin menjadi umum.
Detail visual, prasasti, dan tanggal pada koin menjadi sumber informasi arkeologi yang sangat penting. Melalui benda kecil ini, kita dapat merenung tentang perkembangan manusia dan melihat bahwa kebiasaan ekonomi kita telah memiliki akar yang dalam sepanjang sejarah.
Baca juga: Sferoid Batu Kapur Ubeidiya: Teknologi Hominin Awal yang Mengagumkan
Dengan penemuan ini, jendela ke masa lalu terbuka lebar, memberikan pandangan yang lebih dalam tentang Yudea kuno dan cara perdagangan berkembang seiring waktu. Koin perak purba yang terpecah ini menjadi saksi bisu dari cerita yang telah terkubur dalam tanah selama ribuan tahun, menceritakan kisah perdagangan dan kehidupan pada masa lalu yang terus menarik kita untuk menyelidiki lebih lanjut.
Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Cekricek.id.