Cekricek.id - Dalam sebuah langkah strategis untuk mengembangkan wawasan internasional, Universitas Andalas (UNAND) berkolaborasi dengan EduPlan Indonesia, mengadakan sesi pencerahan tentang beasiswa Denmark. Bertempat di Gedung Perpustakaan Lt. 5 Kampus Limau Manis, Padang, Kamis (7/12/2023).
Di era globalisasi ini, mempersiapkan diri untuk bersaing di kancah internasional menjadi kebutuhan. Oleh karena itu, kantor Layanan Internasional UNAND dan EduPlan Indonesia menggelar sesi informatif ini sebagai bagian dari inisiatif tahunan mereka.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa dengan peluang-peluang di luar negeri, tetapi juga memberikan mereka alat yang diperlukan untuk sukses.
Vonny Indah Mutiara, P.hD, yang memimpin Kantor Layanan Internasional UNAND, menekankan pentingnya membangun jaringan dan kemitraan. "Melalui EduPlan Indonesia, kami berupaya memberikan panduan terbaik bagi mahasiswa kami yang bercita-cita untuk melanjutkan pendidikan mereka di Denmark," tuturnya dalam keterangan tertulis.
EduPlan Indonesia, yang telah lama menjadi mitra UNAND, memainkan peran penting dalam menghubungkan mahasiswa Indonesia dengan peluang di luar negeri.
Dengan fokus pada bidang-bidang seperti sains, teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM), EduPlan Indonesia membuka jalan bagi mahasiswa yang berminat dalam bidang-bidang ini untuk belajar di Denmark, sebuah negara yang dikenal dengan kemajuannya di sektor teknologi.
Yunius Cesar, SE, MBA dari EduPlan Indonesia, memberikan wawasan mendalam tentang studi STEM di Denmark. Dia menggarisbawahi pentingnya memenuhi kriteria masuk universitas, termasuk dokumen-dokumen seperti paspor, ijazah, transkrip, dan skor TOEFL atau IELTS yang sesuai standar.
Mengenai pilihan universitas, Cesar menyoroti University of Southern Denmark dan Aarhus University, dua lembaga yang menjadi tuan rumah bagi mayoritas mahasiswa Indonesia di Denmark. Kedua universitas ini menawarkan program-program unggulan di bidang teknik, komputer, biologi, matematika, dan sains.
Selain itu, Cesar juga memberi penjelasan tentang persyaratan beasiswa lainnya, seperti CV dan surat rekomendasi, yang berperan dalam proses seleksi.
Baca juga: Pembinaan Generasi Unggul: Faterna Unand Galakkan Daya Saing Alumni di 2045
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa UNAND dapat memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya, memperkaya pengalaman dan pengetahuan mereka, dan pada akhirnya, berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan baik di Indonesia maupun di kancah internasional.