Bengkalis, Cekricek.id - Menurut klasifikasi Oldeman, Kabupaten Bengkalis dibagi menjadi dua zona agroklimat, yaitu zona E dan zona D.
- Zona E merupakan daerah dengan jumlah bulan keringnya 4-6 bulan dalam setahun dengan curah hujan < 100 mm/bulan.
- Zona D merupakan daerah dengan jumlah bulan keringnya 2-3 bulan dalam setahun dengan curah hujan > 100 mm/bulan.
Kecamatan Mandau, Pinggir, Rupat, dan Rupat Utara termasuk dalam zona E, dengan sub zona E3. Artinya, daerah ini memiliki jumlah bulan kering 4-6 bulan dalam setahun dengan curah hujan < 100 mm/bulan.
Sedangkan Kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, dan Siak Kecil termasuk dalam zona D, dengan sub zona D1. Artinya, daerah ini memiliki jumlah bulan kering 2-3 bulan dalam setahun dengan curah hujan > 100 mm/bulan.
Curah hujan rata-rata Kabupaten Bengkalis berkisar antara 1.000-2.000 mm/tahun. Musim hujan biasanya terjadi pada bulan Oktober-April, dengan puncak hujan pada bulan Maret-April dan Oktober-November. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Mei-September.
Inilah peta curah hujan Bengkalis:
Baca juga: Kondisi Hidrologi Bengkalis: Menyajikan Keindahan Alam Lewat 12 Aliran Sungai di 3 Kecamatan
Itulah kondisi iklim Bengkalis, Riau. Informasi ini dikutip dari dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Bengkalis Tahun 2024.
Dapatkan update Berita Bengkalis Hari Ini dan Berita Riau Hari Ini setiap hari dari Cekricek.id. Ikuti kami melalui Google News. Klik tautan untuk terhubung.