Konten Kreator Asal Siak Tewas Terseret Ombak Bono di Sungai Kampar Saat Membuat Konten

Berita Riau Hari Ini: Konten Kreator Asal Siak Tewas Terseret Ombak Bono di Sungai Kampar Saat Membuat Konten

Konten Kreator Asal Siak Tewas Terseret Ombak Bono di Sungai Kampar Saat Membuat Konten. [Foto: Istimewa]

Kampar, Cekricek.id - Seorang konten kreator asal Kabupaten Siak, Riau, ditemukan tewas terseret arus Sungai Kampar pada Sabtu (11/2/2023). Korban bernama Suprapto (30) dilaporkan tenggelam saat sedang membuat konten terkait fenomena ombak bono di Sungai Kampar bersama tiga rekannya.

Menurut Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, jenazah Suprapto berhasil ditemukan tim gabungan SAR sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian di titik koordinat 0° 15’ 36.8” N 102° 43’ 3.4” E. Korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga dalam kondisi meninggal dunia.

"Korban dan ketiga rekannya merupakan konten kreator yang ingin membuat konten soal ombak bono di Sungai Kampar. Namun Suprapto justru terseret arus dan hilang, sementara rekan-rekannya selamat," ungkap Budi.

Dalam operasi pencarian yang berlangsung sehari itu, Basarnas Pekanbaru menurunkan enam personel didukung BPBD setempat dan warga. Setelah jenazah berhasil dievakuasi, tim gabungan SAR menyatakan penutupan operasi.

"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup," kata Budi.

Ombak Bono merupakan fenomena alam berupa gelombang pasang yang bergerak berlawanan arus sungai. Ombak ini terkenal dengan kekuatannya yang besar dan dapat mencapai ketinggian hingga 5 meter.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Tenggelam di Sungai Subayang Kampar Ditemukan Meninggal Dunia

Bagi masyarakat setempat, ombak Bono merupakan fenomena alam yang menarik untuk disaksikan. Namun, perlu diingat bahwa ombak Bono juga dapat berbahaya dan berisiko tinggi bagi keselamatan.

Baca Berita Riau Hari Ini setiap hari di Channel Cekricek.id.

Tag:

Baca Juga

Panci Anti Lengket Cepat Rusak? Ini 5 Penyebabnya!
Panci Anti Lengket Cepat Rusak? Ini 5 Penyebabnya!
Prof. Idris berfoto bersama (Foto: Ist)
Mengenal Prof. Dr. dr. H. Idris idham SpJP (K), FIHA, FACC, FESC, FAsCC, FSCAI dan kiprahnya pada Pengembangan Kardiologi dan Kedokteran Vascular di Indonesia
Investor asal Bahrain, Mr. Fareed Bahder, meninjau langsung proses produksi di Pabrik Mini Cokelat Chokato, Payakumbuh, Sabtu (22/11/2025), sebagai langkah awal penjajakan kerja sama investasi. (Foto: *Ag)
Investor Bahrain Lirik Cokelat Chokato, Siap Dorong Produksi Skala Besar
Kabupaten Solok Distribusikan MBG untuk Siswa SMP Negeri Gunung Talang
Kabupaten Solok Distribusikan MBG untuk Siswa SMP Negeri Gunung Talang
Inggris saat ini sedang memasuki musim panas. Biaya listrik yang mahal menjadi kendala untuk menghidupkan kipas angin sepanjang malam.
Fakta di Balik Tidur dengan Kipas Angin Disebut Picu Asam Urat: Mitos atau Nyata?
Wagub Resmikan Peluncuran Silat Tradisi Minangkabau di Agam
Wagub Resmikan Peluncuran Silat Tradisi Minangkabau di Agam