Korban kebakaran hutan Maui, Hawaii, terus bertambah. Hingga kini tercatat 80 korban tewas dan kerugian miliaran.
Cekricek.id - Kebakaran hutan di Maui, Hawaii, menyeret perhatian publik pada Sabtu lalu, menyoroti bahwa 80 korban tewas mungkin bukan akhir dari tragedi ini. Tim penyelamat bersama anjing pelacak terus mencari jejak korban lain di reruntuhan Lahaina yang telah hangus.
Diperkirakan biaya rekonstruksi kota wisata bersejarah Lahaina mencapai $5,5 miliar, sebagaimana diungkapkan oleh Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA). Kebakaran memusnahkan lebih dari 1.000 bangunan dan hampir seluruh kota Lahaina hancur.
Ada pertanyaan besar tentang efektivitas sistem pemberitahuan darurat. Sejumlah penduduk merasa peringatan datang terlambat, menyebabkan mereka harus melarikan diri melewati Samudra Pasifik. Sirene peringatan, yang seharusnya aktif saat bencana, tetap diam. Pemadaman listrik dan gangguan sinyal seluler memperparah situasi.
Anne Lopez, Jaksa Agung negara bagian, telah memulai investigasi mengenai keputusan yang diambil sebelum dan selama tragedi berlangsung. Gubernur Josh Green juga telah menyetujui peninjauan respons darurat.
Dilaporkan, sejumlah faktor bertumpuk yang memperparah situasi, termasuk jaringan komunikasi yang down, angin kencang, serta beberapa titik kebakaran yang tersebar, membuat koordinasi dengan badan darurat menjadi tantangan.
Dengan jumlah korban yang terus bertambah, kebakaran Maui kini menjadi bencana terburuk di Hawaii, mengalahkan tsunami 1961 dengan 61 korban tewas.
Pada Jumat, warga diperbolehkan kembali ke Maui barat, meskipun Lahaina masih diisolasi. Beberapa area berpotensi mengeluarkan asap beracun, dan operasi pencarian masih berlangsung.
Za Dacruz, salah satu penduduk, menyatakan keprihatinannya saat mencoba kembali ke Lahaina. "Kami berharap semua orang selamat," katanya. Sementara itu, di Kahului, June Lacuesta masih mencari sembilan anggota keluarganya yang hilang sejak Selasa.
Bencana ini dimulai di Kula, 56 km dari Lahaina. Lima jam kemudian, listrik di Lahaina padam. Kabupaten Maui melaporkan bahwa kebakaran yang muncul di Lahaina telah diatasi. Namun, api kembali membara sore harinya, memaksa warga dan tamu hotel untuk mencari tempat aman. Teror merebak saat api menyebar dengan cepat, menghanguskan segala yang ada di jalannya.